JARIJAMBI.COM – TANJAB BARAT – Serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) di Kabupaten Tanjungjabung Barat terhitung dari januari hingga desember 2021 telah mencapai realisasi sekitar 97,05 persen. Dan ditargetkan sebelum 31 desember mendatang sudah rampung.
Hal itu disampaikan oleh, M. Junaidi, Kabid Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tanjab Barat. Ia menjelaskan bahwa dari pagu anggaran pendapatan dan bekanja daerah (APBD) Tanjab Barat tahun 2021 sebesar Rp 1.345.937.481.269.00 dengan realisasi Rp. 1.306.193.114.697,43.
“Berdasarkan data update kita terhitung tanggal 23 desember 2021 ini sudah hampir memenuhi target atau sekitar 97.05 persen, tetapi masih ada sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang belum memberikan laporan nya ke kita terakhir 15 desember kemarin dan nanti bakal masuk lagi laporan nya,” ujar M. Junaidi, Senin, (27/12/2021).
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa saat ini masih ada sejumlah OPD yang belum menyelesaikan target dari realisasi anggaran daerah tersebut di antaranya kata M. Junaidi, mengenai pengerjaan fisik dinas PUPR, Perkim, Disdik dan Dinas Kesehatan Tanjab Barat.
“Sisanya masih didominasi dari dinas dinas yang memiliki anggaran besar dinas PUPR, Dinas Perkim ituseperti pekerjaan fisik, untuk Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yakni TPP pegawai yang belum terealisasikan,” sebutnya.
Sementara itu, ia berharap untuk tahun 2021 ini segera terealisasi 100 persen. Hal ini pun nantinya akan menimbulkan silpa yang dimungkinkan angka silpa tahun ini mengalami kenaikan.
“Tetap ada silpa dibulan ini saja tercatat Rp 128 miliar lebih, tapi kita masih tunggu hingga beberapa hari kedepan,” pungkasnya. (*med)