• Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman media saber
  • Partner
Jendela Informasi Jambi
Minggu, April 2, 2023
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional
No Result
View All Result
Jendela Informasi Jambi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita

Sapi Program BRG Peruntukan Desa Teluk Kulbi diduga Bermasalah

Juli 17, 2020
in Berita, Hukum, Tanjab Barat
0
Sapi Program BRG Peruntukan Desa Teluk Kulbi diduga Bermasalah
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jarijambi.com, TANJAB BARAT—Bantuan 12 ekor sapi dari program Badan Restorasi Gambut (BRG) di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat di Tahun 2018 lalu diduga bermasalah.

Pasalnya, sejak realisasi 2018 lalu, 12 ekor sapi tersebut hingga kini tidak jelas dimana keberadaanya. Beberapa sumber juga menyebutkan jika diantara sapi tersebut juga banyak yang mati.

Bedasarkan data yang dihimpun  di lapangan, beberapa warga Desa Teluk Kulbi mengatakan, tidak tau keberadaan sapi bantuan tersebut,” terang warga setempat saat di temui berapa waktu lalu.

Salah seorang warga Teluk Kulbi yang merupakan penggembala sapi pertama mengakui jika ia mengurus sapi bantuan tersebut selama tujuh bulan, namun setelah tujuh bulan mengurus sapi tersebut, sapi tersebut ia kembalikan ke Kades Teluk Kulbi.

“Karena tidak jelas hitungannya, maka sapi saya kembalikan ke Kades. Selain itu saat saya mengurus sapi itu, saya juga tidak dapat apa-apa,” bebernya.

Ia menyebutkan, jika saat ini tidak tahu menahu tentang keberadaan sapi tersebut. Namun menurut kabar, katanya sapi itu berada salah satu rumah warga di Desa Pinang Merah yang bernama Pur.

“Sapi bantuan berjumlah 12 ekor, selama saya yang urus ada dua ekor yang mati,” ujarnya.

Sementara, Sekdes Teluk Kulbi saat dikonfirmasikan mengenai keberadaan sapi bantuan tersebut mengakui jik sapi tersebut memang ada di Pinang Merah dan saat ini masih dipelihara oleh warga.

“Kami menerima sapi bantuan sebanyak 12 ekor, tapi 4 ekor mati,” imbuhnya.

Disigung mengenai pemindahan tempat lokasi sapi bantuan tersebut, ia mengatakan karena sapi tersebut ada yang mati.

“Iya mas, memang sapi itu untuk Teluk Kulbi, tapi waktu dipelihara warga sini sapinya ada yang mati dan di serahkan ke desa lagi. Saat itu kita cari pengganti pawangnya dan akhirnya oleh Bumdes di serahkan ke orang sana,” terang Sekdes.

Sekdes mengakui tidak tahu menahu tentang pengelolaan serta teknis bentuan sapi tersebut. “Tidak tau juga, karena Bumdes yang mengelola serta yang cari orang memelihara sapi ini adalah mantan pengurus  bumdes langsung,” kilahnya.

“Saya hanya mengikuti petunjuk atasan, saya sendiri tidak pernah ikut hadir pada saat ada acara – acara yang berkaitan dengan bantuan sapi itu,” tambahnya.

Sapi itu, lanjutnya, dikelola oleh pihak Bumdes ketika sejak awal sapi itu diberikan. “Yang berkompeten lagi terkait hal ini, ya matan kepala desa pak widodo, waktu itu Kades kami masih pak Widodo,” terangnya.

Ia juga mengungkapkan jika tidak tahu keberadaan mantan bumdes “Infomasinya, saya dapat kabar dia sedang merantau kerja di Jambi,” kata dia.

Sedangkan untuk pengurus Bumdes yang sekarang, menurutnya adalah pengurus Bumdes yang baru.

“Mereka (Pengurus Bumdes baru, red) belum tau menahu mengenai masalah ini, kepengurusannya aja baru setengah bulan,”ucapnya.

Terpisah Purnomo, penggembala sapi bantuan dari warga Pinang Merah mengakui, ketika dia menerima sapi bantuan tersebut dari Teluk Kulbi sebanyak tujuh ekor.

“Saya menerima sapi tersebut karena orang Pinang Merah tidak sanggup mengurusnya dan banyak yang mati. Serah terima sapi tersebut juga ada surat pernyataan dari pihak desa,” tuturnya

Dia mengatakan, selama satu tahun merawat sapi tersebut, saat ini sudah tiga sapi yang sudah hamil.

“Alhamdulillah selama dengan saya, sapi tersebut sudah ada perkembangan.”ujarnya.

Terpisah, matan Kades Teluk Kulbi Widodo tidak merespon ketika di konfirmasi hingga berita ini diterbitkan.

Sementara Kades teluk Kulbi yang baru saat dikonfirmasikan terkait bantuan Sapi ini mengaku tidak tahun menahu.karena sampai sejauh ini belum ada serah terima.”pungkasnya.

Dikesempatan yang lain, agar tidak menjadi polemik di masyarakat, Sekretaris KNPI Tanjab Barat Lukmanurohim meminta aparat hukum mengusut tuntas dugaan penyimpangan 12 ekor sapi tersebut.

“Kami minta agar hal ini dibawa keranah hukum,biar jelas dan terang menerang biar tak ada pihak yang dirugikan,” pungkasnya.(Jr1)

Tags: Program Badan Restorasi Gambut
ADVERTISEMENT
Previous Post

Terkait PBM Tatap Muka, Sekda Asraf Minta Tim Pakar Lebih Jeli dan Minta Masukan Pemkab Kerinci

Next Post

Nelayan Udang Ketak Terancam Gantung Jaring

Related Posts

Maju Calon RT. 021 Kelurahan Tungkal II, Hamid Siap Buat Perubahan
Berita

Maju Calon RT. 021 Kelurahan Tungkal II, Hamid Siap Buat Perubahan

Januari 30, 2023
Peran Agama Dalam Politik Di Indonesia
Opini

Peran Agama Dalam Politik Di Indonesia

Januari 6, 2023
Pemilu dan Politik Edukasi
Opini

Pemilu dan Politik Edukasi

Januari 4, 2023
Makanan Halal Jadi Perdebatan Di Kalangan Masyarakat Terutama UMKM Di Indonesia
Opini

Makanan Halal Jadi Perdebatan Di Kalangan Masyarakat Terutama UMKM Di Indonesia

Desember 16, 2022
Penyelesaian Sengketa Gugatan Indonesia Terhadap Australia Mengenai Produk Kertas
Opini

Penyelesaian Sengketa Gugatan Indonesia Terhadap Australia Mengenai Produk Kertas

Oktober 10, 2022
Sengketa Atas Kemasan Polos Rokok Australia
Opini

Sengketa Atas Kemasan Polos Rokok Australia

Oktober 10, 2022
Next Post
Nelayan Udang Ketak Terancam Gantung Jaring

Nelayan Udang Ketak Terancam Gantung Jaring

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Imigrasi Gelar Sosialisasi Produk dan Jenis Layanan Persero

    Imigrasi Gelar Sosialisasi Produk dan Jenis Layanan Persero

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Arakan Sahur di Tanjab Barat Kembali Digelar, Ini Jadwalnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Camat, Didampingi Dandim dan Kapolsek Tinjau Lahan Arah Seratus di tanah Kampung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komisi lV Minta Sebelum Lebaran Gaji Guru Honorer di Bayar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komisi III DPRD Jambi Konsultasi Soal Batu Bara ke Dirjen Perhubungan Darat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Jendela Informasi Jambi

Follow Us

Browse by Category

  • Bangko
  • Batanghari
  • Bencana
  • Berita
  • Berita biasa
  • Daerah
  • DPRD
  • DPRD Sungai Penuh
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Jambi
  • Jarijambi
  • Kejadian
  • Kepolisian Indonesia
  • Kerinci
  • Kerinci – Sungai Penuh
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kota Jambi
  • Kriminal
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Provinsi jambi
  • Sarolangun
  • Sungai Penuh
  • Tanjab Barat
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tanjung Jabung Timur
  • Tebo
  • Terkini
  • Uncategorized

Recent News

Mendorong Inklusivitas dan Keterwakilan dalam Konfercab HMI

Mendorong Inklusivitas dan Keterwakilan dalam Konfercab HMI

April 1, 2023
Wujudkan Ketahanan Pangan, Kelompok Tani Binaan SKK Migas – Pertamina EP Jambi Field Gelar Panen Raya Jagung

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kelompok Tani Binaan SKK Migas – Pertamina EP Jambi Field Gelar Panen Raya Jagung

Maret 31, 2023
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman media saber
  • Partner

© 2021 jarijambi - depeloved by Ayoweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional

© 2021 jarijambi - depeloved by Ayoweb.