KualaTungkal,JJ- Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir. H. Safrial MS didampingi Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib buka secara resmi Rapat Koordinasi gugus tuga Kabupaten Layak Anak yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2kb) di Aula Kantor Bupati. Senin (23/12).
bidang perlindungan dan pemenuhan hak anak mengadakan rapat koordinasi gugus tugas kabupaten layak anak (KLA) Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2019 dengan tema ” Satukan hati menuju kabupaten layak anak”. Rapat kegiatan dibuka oleh Bupati Tanjab Barat H. Safrial didampingi Wakil Bupati Drs. H. Amir Sakib, Senin (23/12)
Sebagaimana dilaporkan Kepala Dinas DP3AP2kb Drs. H. Ahmad Palloge, Rakor yang mengangkat tema ” Satukan hati menuju kabupaten layak anak” ini merupakan upaya percepatan mewujudkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebagai Kota/Kabupaten Layak Anak. Selain itu juga dalam rangka mendorong atau pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah-langkah dalam percepatan mewujudkan layanan di kabupaten Tanjung Barat.
Sementara itu, Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H. Safrial, MS dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas penandatanganan deklarasi komitmen bersama mewujudkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat layak anak ada tahun lalu.
“ untuk itu saya berharap melalui rakor gugus tugas KLA ini nantinya indicator indikator KLA yang telah kita kerjakan agar segera di kumpul dan dirangkum menjadi satu pada secretariat gugus tugas KLA yang telah terbentuk di dinas pemberdayaan perempuan.perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,”Kata Safrial.
Bupati menambahkan poin terpenting dari proses pengembangan KLA yaitu penguatan Komitmen dan koordinasi diantara para stakeholder/ pemangku kepentingan dalam pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“untuk itu peran seluruh stakeholder /pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat dan dunia usaha serta media harus dapat bahu membahu untuk mewujudkannya,” ujarnya.
“kita masih punya waktu sampai dengan akhir maret 2020 untuk mengumpulkan data dalam indikator KLA, saya ingin kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2020 nanti bisa mendapatkan predikat kabupaten Layak anak, minimal kategori pertama, “ tegasnya.(iks/hay)