• Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman media saber
  • Partner
Jendela Informasi Jambi
Minggu, Juli 13, 2025
ADVERTISEMENT
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional
No Result
View All Result
Jendela Informasi Jambi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Nasional

Karena TERAWAN Tenaga Medis Kelabakan; Mundur Lebih Terhormat

Maret 25, 2020
in Nasional, Opini, Peristiwa, Uncategorized
0
Karena TERAWAN Tenaga Medis Kelabakan; Mundur Lebih Terhormat
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Jarijambi.com,-Ada banyak kejengkelan yang dirasakan oleh tenaga medis Indonesia saat ini, ditengah-tengah keadaan wabah yang menakuti benak seluruh rakyat Indonesia, kita diperlihatkan dengan jelas bagaimana situasi dan kesiapan sistem kesehatan negara Republik Indonesia ini. Mereka yang sedang berperang di garda terdepan, harus merasa cukup dengan ketidaktersediaannya alat kelengkapan kesehatan yang memadai. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) baru saja mengumumkan setidaknya 23 tenaga kesehatan telah tertular virus corona. Bahkan, beberapa dokter yang menangani wabah ini meninggal karena penyakit ini.

Sebetulnya ada rentang waktu untuk menyiapkan segala bentuk persiapan ini sejak Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah ini sebagai pandemik global hingga kasus pertama teridentifikasi di Depok, Jawa Barat pada tanggal 2 Maret 2020 yang lalu. Namun, keseriusan untuk menanggulangi ini semua tidak tercermin pada saat Menteri Kesehatan Terawan bersama Presiden Jokowi melakukan jumpa pers sebagai pengumuman resmi, aktifitas tersebut gambarannya lebih kepada obrolan santai daripada pengumuman resmi agar rakyatnya waspada. Dengan dalih tidak ingin membuat rakyat panik, namun sepertinya peningkatan kewaspadaan pun juga ikut longgar dan santai. Hal ini terbukti hingga saat ini pemerintah masih mengutamakan kehidupan ekonomi daripada keselamatan warganya sendiri, lockdown yang menjadi jalan satu-satunya bagi negara-negara yang sudah terinfeksi lebih dulu untuk menekan penyebaran wabah, tidak juga diambil sebagai kebijakan nasional. Alhasil, pemerintah-pemerintah daerah yang mengutamakan keselamatan warga, mengambil kebijakan lebih tegas dibandingkan pada level nasional, walaupun tetap saja semakin berat dilakukan jika gerbang keluar-masuk regional seperti bandara dan pelabuhan masih beroperasi.

Pemerintah daerah juga tampaknya tak bisa berbuat banyak, selain rutin melakukan sanitasi dengan cairan desinfektan di ruang-ruang publik, pemda juga melakukan lockdown parsial terhadap pelayanan dan bisnis secara periodik, serta merumahkan segala bentuk kegiatan pendidikan. Lebih dari itu, adalah kewenangan pusat yang memiliki kontrol besar terhadap prosedural dan pelaksanaan mulai dari diagnosa hingga keputusan vonis positif dan negatifnya, lagi-lagi karena keterbatasan alat rapid test yang berfungsi sebagai identifikasi virus.

Sudah sering terlihat di media sosial, tenaga-tenaga medis bahkan perlu menggunakan Jas Hujan dan baju bedah, karena keadaan yang memaksa dan ketidakcukupan persediaan alat standar penanganan wabah yang seperti ini. Kelangkaan serta ketidaksanggupan karena harga alat-alat kesehatan yang melambung, adalah alasan kenapa tiap rumah sakit tak bisa secara mandiri mencukupi. Ini karena Menteri Kesehatan Terawan tak menghitung langkah-langkah yang perlu diambil lebih awal. Sekarang tenaga medis harus cukup puas dengan segala bentuk keterbatasan ini, rumah sakit kelabakan menghadapi pasien yang terus datang dan mengharapkan yang terbaik. Jutaan rakyat Indonesia menaruh harapan tinggi terhadap gugus tugas yang dipimpin oleh Doni Monardo, dibawah payung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Jika Terawan mundur, akan lebih terhormat.

(Jarijambi.com/Hym)

ADVERTISEMENT
Previous Post

Terendam Banjir, 3000 Ternak Ayam Potong Warga Muara Semereh Musnah

Next Post

Longsor Parah Di Merangin, Akses Jalan Terputus Dua Orang Tertimbun

Related Posts

Jika Marcus Aurellius adalah tetangga Anda. Apa yang anda lakukan?
Opini

Jika Marcus Aurellius adalah tetangga Anda. Apa yang anda lakukan?

Juli 13, 2025
HMI Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Generasi Emas
Opini

HMI Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Generasi Emas

Juli 8, 2025
Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Telah Disusun, Berikut Detailnya
Nasional

Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 Telah Disusun, Berikut Detailnya

Juli 4, 2025
Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal, SKK Migas – PetroChina Diapresiasi Masyarakat
Nasional

Gelar Bhakti Sosial Sunatan Massal, SKK Migas – PetroChina Diapresiasi Masyarakat

Juli 2, 2025
SKK Migas – PetroChina Gelar Sunatan Massal untuk 50 Anak di Kecamatan Betara
Nasional

SKK Migas – PetroChina Gelar Sunatan Massal untuk 50 Anak di Kecamatan Betara

Juli 2, 2025
PHR Berjaya di APQ Awards 2025, Raih Tiga Penghargaan Bergengsi untuk Inovasi Berkelanjutan
Nasional

PHR Berjaya di APQ Awards 2025, Raih Tiga Penghargaan Bergengsi untuk Inovasi Berkelanjutan

Mei 24, 2025
Next Post
Longsor Parah Di Merangin, Akses Jalan Terputus Dua Orang Tertimbun

Longsor Parah Di Merangin, Akses Jalan Terputus Dua Orang Tertimbun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • SKK Migas – PetroChina Gelar Sunatan Massal untuk 50 Anak di Kecamatan Betara

    SKK Migas – PetroChina Gelar Sunatan Massal untuk 50 Anak di Kecamatan Betara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Jendela Informasi Jambi

Follow Us

Browse by Category

  • Bangko
  • Batanghari
  • Bencana
  • Berita
  • Berita biasa
  • Bungo
  • Daerah
  • DPRD
  • DPRD Sungai Penuh
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Jambi
  • Jarijambi
  • Kejadian
  • Kepolisian Indonesia
  • Kerinci
  • Kerinci – Sungai Penuh
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kota Jambi
  • Kriminal
  • Merangin
  • Muaro Jambi
  • Muaro Jambi
  • Nasional
  • olahraga
  • Opini
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintah
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Provinsi jambi
  • Sarolangun
  • Sungai Penuh
  • Tanjab Barat
  • Tanjung Jabung Barat
  • Tanjung Jabung Timur
  • Tebo
  • Terkini
  • Uncategorized

Recent News

Jika Marcus Aurellius adalah tetangga Anda. Apa yang anda lakukan?

Jika Marcus Aurellius adalah tetangga Anda. Apa yang anda lakukan?

Juli 13, 2025
HMI Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Generasi Emas

HMI Sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif Berbasis Digital untuk Generasi Emas

Juli 8, 2025
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Pedoman media saber
  • Partner

© 2021 jarijambi - depeloved by Ayoweb.

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
    • Provinsi jambi
    • Kota Jambi
    • Tanjung Jabung Barat
    • Kerinci
    • Sungai Penuh
    • Muaro Jambi
    • Bangko
    • Merangin
    • Sarolangun
    • Tebo
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Bencana
  • Olahraga
  • Nasional

© 2021 jarijambi - depeloved by Ayoweb.