Jakarta,JJ- Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Zulkifli Hasan, mendorong ICMI untuk masuk dalam lingkaran pemerintahan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dengan alasan, ICMI akan lebih memiliki peran besar jika masuk di dalam (pemerintahan).
“Negara ini demokrasi. Apalagi menganut sistem multi partai. Pemenang Pemilu merupakan gabungan partai-partai besar yang punya kepentingan masing-masing. Oleh karena itu ICMI juga harus mengambil peran,” ungkap Zulkifli ketika memberikan arahan dalam penutupan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Milad ICMI, di Padang, Minggu (8/12/2019).
Menurutnya, ICMI masih berpeluang masuk dalam kabinet Joko Widodo -Maruf Amin, kendati kabinet telah terbentuk. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini berpendapat masih mungkin terjadi perombakan kabinet.
“ICMI belum terlambat karena susun-susun kabinet yang sekarang itu, banyak sekali yang bisa dirombak. Saya rasa tidak ada beban bagi pak Jokowi untuk merombak itu. ICMI masih punya peluang besar,” terangnya.
Zulkifli yakin, jika ICMI masuk dalam kabinet, usulan dari ICMI akan lebih didengar dan bisa cepat dipertimbangkan oleh pemegang kekuasaan, ketimbang jika ICMI berada di luar. Sebab, ketika ICMI memilih di luar, maka suara yang diteriakkan ICMI masih kalah dengan organisasi lain.
“Kalau di luar, ICMI bicara korupsi, maka kalah nyaring dengan ICW, karena ormas di Indonesia ini banyak,” ucapnya.
Sementara itu, pada Silaknas dan Milad ke 29 ICMI yang digelar di Universitas Negeri Padang, ICMI juga menyusun 9 rekomendasi untuk perbaikan langkah bangsa ini ke depan. Rekomendasi meliputi bidang pendidikan, ekonomi, politik, hingga penggelolaan sumber daya alam yang mandiri.
Sumber: RRI