Jarijambi.com,TANJAB BARAT–Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tanjab barat soroti terkait penangkapan barang -barang yang diduga ilegal,baik itu penangkapan bawang Bombai dan penangkapal rokok merek Luffman beberapa pekan lalu.
Menanggapi penangkapan barang-barang yang diduga ilegal tersebut Ketua Yayasan lembaga konsumen Indonesia(YLKI) Tanjab Barat Hamka,mengatakan sangat merespon positif penangkapan yang dilakukan oleh BC dan kepolisian.
Baik itu penangkapan bawang bombai maupun penangkapan terhadap rokok luffman yang dalam sepekan terakhir ini ramai menjadi buah bibir dikalangan masyarakat.
Hamka mengungkapkan terkait penangkapan barang-barang diduga ilegal tersebut,hendaknya menjadi perhatian serius oleh pemerintah kabupaten( pemkab ) dalam hal ini dinas terkait untuk lebih optimal lagi dalam hal pencegahan barang-barang ilegal masuk ke wilayah Tanjab Barat.
“pemkab melalui dinas terkait harus rutin melakukan pengawasan atau sidak terhadap aktifitas keluar masuknya barang-barang dari luar,baik itu melalui darat maupun jalur laut,terutama melalui perairan sungai pengabuan kualatungkal,”katanya.
“Apalagi saat ini lagi santer dan marak-maraknya tentang virus corona,jadi pemkab harus perketat juga keluar masuk barang dari luar,karena belum tentu barang yang masuk kondisinya stril,”timpalnya.
Menurutnya Pemerintah (Pemkab) jangan hanya fokus pemeriksaan terhadap orangnya saja,sementara keluar masuk barang dari luar lepas dari pantauan.
“Kita tidak menuding bahwa barang dari luar itu tidak stril,namun waspada dan antisipasi itu perlu jangan sebelum terjadi baru bertindak,tidak ada gunanya lagi,betul dak,”ucapnya seraya betanya
Sementara itu, lanjutnya,tidak hanya barang-barang dari luar yang di menjadi sorotan.namun seperti listrik,Gas tiga kilo dan Air bersih serta harga makanan dan minuman yang menyangkut hak-hak kosumen tidak lepas dari pantauan YLKI.
Hamka juga mengatakan, YLKI saat ini membuka pintu selebar-lebarnya bagi semua lapisan masyarakat yang ingin berkonsultasi (red,) atau merasa hak-hak konsumen di abaikan.
Di sisi lain katanya,YLKI siap bersinergi juga besama pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap pelindungan kosumen.
(Jarijambi.com/Isn)