JARIJAMBI.COM – KERINCI – Wakil Bupati Kerinci Ami Taher membuka acara Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting tahun 2021, yang di laksanakan di ruang pola kantor Bupati Kerinci, Rabu (13/10).
Selain Wabup Ami Taher, acara ini dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kerinci Boy Edwar, Bappeda Provinsi Jambi Sri Hartati, Ketua TP PKK Kabupaten Kerinci Hj Nailil Husna, SKPD, Camat, Kepala Desa serta tamu undangan lainnya.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya percepatan pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah Kabupaten Kerinci.
Wakil Bupati Kerinci Ami Taher mengatakan, permasalahan stunting ini merupakan program nasional yang harus di selesaikan secara terintegrasi oleh semua jajaran dan masyarakat serta tidak hanya bisa di lakukan oleh satu SKPD saja melainkan lintas sektor.
Nantinya 37 desa yang menjadi lokus desa stunting di kabupaten Kerinci akan mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah hingga pemerintah desa di dalam pemenuhan gizi, ketersedian air bersih, sanitasi, rumah layak huni bagi 1000 hari kehidupan pertama mulai ibu dinyatakan hamil hingga melahirkan.
“Nantinya ibu hamil yang berada di lokus desa stunting tersebut akan diperhatikan kesehatan dan gizinya oleh tim yang telah di tunjuk, agar anak yang lahir bisa tumbuh dan berkembang secara normal atau tidak ada yang kurang gizi atau gizi buruk,” kata Wabup Ami Taher.
Untuk kondisi sekarang ini, ditambahkan Wabup Ami Taher, Kabupaten Kerinci berada nomor dua terbaik dalam kabupaten/Kota di provinsi Jambi di dalam penanganan stunting.
“Dari 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, Kabupaten Kerinci nomor dua terbaik penanganan stunting di bawah Kabupaten Merangin,” tutupnya.
Acara ini diakhiri dengan penandatangan komitmen bersama bagi tim yang terlibat dalam percepatan penanganan stunting di Kabupaten Kerinci.
(*Med)