RELASI AKHLAK TEHADAP REMAJA
Oleh: Cici Nurhasanah (Mahasiswa Prodi AFI UIN STS JAMBI)
JARIJAMBI.COM — Akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang tertanam padanya, akhlak merupakan kehendak yang dibiasakan artinya kehendak itu ketika membiasakan sesuatu, kebiasaan tersebut dimnakan akhlak. Nabi bersabda: Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik. Kata “ Menyempurnakan” menunjukan bahwa akhlak adalah tujuan puncak yang harus dicapai seorang muslim.
Tentunya agar menjadi manusia yang mendekati bagaimana akhlaknya islam. Pentingnya akhlak juga disinggung dalam sebuah hadist Tirmizi: Mukmin paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya.
Melihat generasi sekarang, hasil survei menyebutkan sebagian remaja ternyata banyak yang kehilangan akhlak, nilai moral dan etika. Mereka semakin jauh ajaran agamanya, dan makin lepas kendali agamanya. Salah dalam pergaulan dan kehilangan sopan santun terhadap orang tua dan guru, hal ini adalah keadaan kehidupan remaja sekarang.
Dilihat dari zaman sekarang ini, sudah banyak sekali perilaku remaja yang berubah akibat media komunikasi. Contohnya media komunikasi dalam hal negatif pergaulan remaja yaitu melihat video asusila dan dalam hal positifnya yaitu handphone untuk komunikasi jarak jauh.
Media komunikasi dapat digunakan dalam hal negatif ataupun positif, itu tergantung remaja menggunakannya. Teknologi yang dapat menimbulkan kegoncangan masa ataupun kemajuan masa depan dan menimbulkan perilaku positif ataupun negatif. Perilaku tersebut timbul karena keingintahuan remaja itu sendiri dalam hal komunikasi. Dan juga faktor modernisasi yang terus berkembang dan ketidak siapan remaja menerima pengaruh dalam modernisasi.
Oleh karena itu, kita perlu mengatasi masalah pergaulan remaja saat ini, dengan tindakan untuk mencegah perilaku remaja yang negatif dalam hal media komunikasi yang terus berkembang saat ini dan kita juga harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Perlu diperhatikan, Peran orang tua lah yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini. Perhatian orang tua sangat diperlukan. Karena banyak kasus, kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan dampak buruk pada sikap anak. Seperti halnya karena kurangnya perhatian orang tua, seseorang akan cenderung melampiaskan amarahnya pada orang lain dengan tindakan yang tidak wajar dilakukan oleh kaum muda.
Memperluas wawasan dan pengatahuan akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok. Remaja ini menganggap bahwa rokok meningkatkan kepercayaan diri dalam pergaulan, padahal jjika dilihat dari sisi kesehatan , merokok dapat menyebabkan penyakit. Sehingga kebiasaan ini tidak hanya akan mempengaruhi dirinya sendiri, melainkan juga orang-orang disekililingnya.
Akhlak remaja saat ini memang masih banyak yang kurang baik, tapi disisi lainnya juga masih ada remaja yang mempunyai akhlak yang baik. Kita harus optimis dalam mendidik anak-anak, adik-adik kita untuk mempunyai akhlak yang baik. Di tempat-tempat yang lain banyak juga remaja yang sudah mengikuti pengajian-pengajian di musholah maupun di masjid-mesjid. Maka dari itu pentingnya orang tua lebih memperhatikan lingkungan anaknya, agar terhindar dari perbuatan yang buruk.
Dalam hal ini pentingnya dalam jiwa remaja meningkatkan iman dan takwa dengan cara bersyukur, bersabar, dan beramal shaleh. Dengan kita mendekatkan diri kepada Allah. Rajin beribadah, beramal shaleh tentu akan membuat terhindar dari perbuatan yang tidak sesuai dijalan Allah. Seperti halnya dalam surah Al-Qolam ayat 4 “ Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada pada landasan akhlak yang agung. “ Sebaiknya kita sebagai manusia yang telah diberi akal dan pikiran oleh sang maha kuasa harus dimanfaatkan secara optimal. Kita harus berfikir cerdas tentang bagaimana cara mengaplikasikan sesuatu hal yang dapat menimbulkan efek yang baik bagi kita. Terutama dalam memilih hal yang kita sukai seperti halnya trend masa kini, idola dan lain sebagainya.