JARIJAMBI.COM, KERINCI – Pemohan paspor tidak hanya dari Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci saja tapi juga dari kabupaten Merangin dan wilayah perbatasan Provinsi seperti Muko-muko Bengkulu dan Tapan, Pesisir Selatan (Sumbar).
Kondisi ini lebih dekat ke Kerinci pemohon paspor tentunya memberikan kontribusi untuk Kota Sungai Penuh. Mereka harus menginap dan makan pemasukan juga untuk Kota Sungai Penuh dan Kerinci.
Tahun 2020 hingga 2921 target sampai 4000 namun dikarenakan covid -19 target itu tidak tercapai.
Meskipun demikian Tahun 2022 bulan September sudah melewati terget 6000 dari yang ditentukan sebelumnya.
“Tahun 2020/2021sama dan 2022 target sama 4000 untuk 2021 karena ada pandemi covid tidak tercapai,” ujar Raden Iskandarsyah,SH, MH kepada Jarijambi.com, Rabu, (28/9).
Kantor imigrasi telah mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan pendapatan Penerima Negara Bukan Pajak ( PNBP ) ke Kas negara.
“Itu dari paspor belum lagi pendapatan lainnya sepertini izin tinggal dan keimigrasian lainnya,” kata Raden.
“Target paspor 1.625.000.000 malah di tahun ini sudah mencapai target hingga sampai bulan september tahun 2022 sudah mencapai sekian ribu begitu banyak pemohon yang meminati paspor, hingga bisa mencapai = 2.320.100.000. ini semua tidak terlepas dari sosialisasi dari kantor imigrasi ke masyarakat tentunya, saya selaku kepala kantor imigrasi kelas ll kerinci dan seluruh jajaran kantor imigrasi akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat”, pungkasnya. (JON)