JARIJAMBI.COM – JAKARTA – Tanggapi Pemulihan Pariwisata Nasional, KM-Perisai deklarasikan diri untuk bergerak sikapi pariwisata nasional yang tengah terpuruk akibat pandemi covid-19, (04/09/2021).
“kami pemuda-pemudi dari lintas latar belakang yang berbeda mencoba untuk bersatu dalam wadah Kader Muda Penggerak Pariwisata atau disingkat KM-Perisai. Arah gerak kami yaitu menghadirkan kembali peran generasi milenial untuk bergerak mengangkat segala potensi pariwisata di seluruh daerah Indonesia,” kata Direktur Eksekutif KM-Perisai dalam keterangan yang diterima.
Selain itu, gerakan KM-Perisai akan turut serta membantu pemulihan ekonomi nasional khususnya pada sektor pariwisata. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Jefri Azhar selaku Founder KM-Perisai.
“ditengah pandemi covid-19 seperti saat ini, fokus kami lebih membantu pemulihan ekonomi nasional di sektor pariwisata. Kampanye periwisata new normal sesuai protokol kesehatan akan kami hadirkan diseruluruh wilayah kerja kami, setidaknya kami akan hadir secara grassroot untuk mengenalkan pariwisata lokal dan menjangkau potensi wisata yang tidak terjangkau”, ujarnya.
Setidaknya saat ini KM-Perisai telah hadir di lebih dari 100 koordinator daerah Kabupaten/kota untuk mengkampanyekan pariwisata new normal sesuai dengan protokol kesehatan. Dalam agenda launching ini, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno juga turut hadir memberikan dukungan deklarasi secara simbolik dan apresiasi atas gerakan yang dibangun KM-Perisai.
“saya harap hadirnya KM-Perisai mampu bersinergis dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk terus mengkampanyekan Pemulihan Ekonomi Nasional pada sektor pariwisata. Setidaknya fokus utama saat ini yaitu 5 destinasi wisata super prioritas yang meliputi borobudur, danau toba, Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo”, papar Sandiaga Uno melalui media daring.
Ditempat terpisah, Kamrussamad selaku anggota DPR RI Komisi XI juga turut memberika apresiasi atas hadirnya KM-Perisai.
“KM Perisai harus mampu menjawab tantangan riil yang dihadapi pariwisata kita yang tengah mengalami stagnansi kontribusi terhadap PDB kita di 10 tahun terakhir. Aggota KM-Perisai harus mengkaji fenomena perilaku traveler saat ini khususnya hadirnya generasi Gen-Z sehingga nantinya dapat menghasilkan program kerja yang selaras antara pemerintah dengan Km Perisai selau bagian dari civil society”, ujarnya.
Acara deklarasi KM-Perisai ini diselenggarakan secara hybrid dengan mengundang beberapa anggota yang tersebar dari sabang sampai merauke dan juga dihadiri beberapa Dinas Pariwisata Kabupatan/Kota.
(*Med)