Tanjab Barat – Belum lama di fungsikan, jembatan di Desa Kuala Dasal, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjab Barat sudah mengalami penurunan, didugaan sementara, jembatan tersebut mengalami penurunan pada oprit sekitar 50 senti meter.
Salah seorang pemuda peduli pembangunan Tanjab Barat Hamka, meminta Bupati Tanjung Jabung Barat bersama Anggota Dewan komisi lll memangil instansi terkait untuk segera mengecek kondisi Jembatan tersebut.
“Iya setelah saya lihat memang benar terjadi perubahan oprit pada jembatan penghubung utama tersebut,” ucap matan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjab Barat ini.
Ia mengakui khawatir jika jembatan tersebut tidak segera di perbaiki, karena menurut Hamka, penurunan oprit jembatan bisa makin bertambah dan berimbas menggangu kenyaman akses jalan masyarakat.
“Pemkab harus serius melihat pengaruh terhadap stabilitas abutment-nya. Harus dicek apakah sudah sesuai bestek apa tidak proyek dikerjakan itu,” terangnya.
Sebab menurut Hamka, jika terjadi penurunan begitu cepat pada oprit jembatan diduga ada item pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai spek atau RAB.
“Kalau semakin turun oprit jembatan tidak menutup kemukinan akan berbahaya pada badan jembatan dan berbahaya kepada pengguna jalan. Yang penting harus segera dicek dan ditangani, jangan persoalan ini dianggap sepele,” tegasnya.
Terkait kodisi jembatan desa Kuala Dasal ini, Kabid Bina Marga Jalan dan Nembatan Dinas PUPR Tanjab Barat Arif Sambudi saat dikonfirmasikan membenarkan jika oprit jembatan tersebut telah turun. Hal itu menurutnya, selain kendaraan biasa, hal tersebut juga karena faktor beban mobil yang lewat seperti tronton milik WKS. Namun karena masa pemeliharaanya masih ada, maka akan segera kita lakukan perbaikan.
“Mupung masih ada masa pemeliharaan, secepatnya kita perintahkan rekanan untuk melakukan perbaikan oprit jembatan tersebut.” tegasnya,” pungkasnya. (Isn)