JARIJAMBI.COM, JAMBI — Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina Hulu Rokan Zona 1 mengunjungi Lapas perempuan yang menjadi tempat salah satu program pemberdayaan yang didukung oleh Pertamina EP Jambi Field, Senin (10/6/2024) kemarin.
Masih dalam semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PWP melaksanakan giat penyerahan bantuan tanaman buah dalam pot (tabulampot) di halaman lapas.Kunjungan ini sekaligus juga merupakan rangkaian bakti sosial dalam rangka peringatan hari ulang tahun PWP Ke-24.
Persatuan Wanita Patra merupakan wadah dan tempat berorganisasi bagi istri pekerja Pertamina. Ketua PWP wilayah zona 1 Novika Hari Widodo mengatakan bakti sosial kali ini juga berkunjung ke Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi ini untuk memberikan kebermanfaatan bagi warga binaan. “Kami menyerahkan tabulampot ini agar Lapas menjadi rindang, dan ketika berbuah dapat dinikmati,” jelasnya.
Tabulampot dipilih sebagai solusi dari kondisi tanah yang gersang dan keras di area lapas. Dengan tabulampot, tidak perlu ada pengolahan tanah dan lebih efisien. Pohon yang ditanam adalah pohon buah manga, matoa, kelengkeh hingga kuldi.
Dalam sambutannya Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi Susy Andriany Pohan menceritakan bahwa Lapas ini punya ikatan yang kuat dengan Pertamina Hulu Rokan Zona 1, dalam hal ini Jambi Field.
“Berkat pembinaan batik, kami mendapatkan penghargaan tertinggi untuk pembinaan kreatifitas warga binaan se-Indonesia,” ucapnya. Dirinya mengucapkan terima kasih jika PWP sekarang juga turut mendukung dengan pemberian tabulampot.
Tak hanya itu, saat diajak berkeliling oleh Kalapas, ibu-ibu PWP juga memberikan dukungannya dengan memborong produk di pusat pelatihan warga binaan dalam lapas. Ada kain batik dengan turunan produk tas, pouch, bando, kalung hingga baju. Selain itu ada produk donut, kue kering, bunga plastik, tas dari tali temali, dan rajutan. Sebelumnya, PWP juga melakukan kunjungan dan pemberian bantuan pendidikan ke SD YKKP Kenali Asam Atas.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PWP sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Head of Comrel PHR Zona 1 Djulianto Tasmat menjelaskan dalam kegiatan ini ada poin 15 (Ekosistem Darat) dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
“Dengan melakukan kunjungan dan memberikan bantuan tabulampot ke Lapas, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga mendukung pemberdayaan dan keterampilan warga binaan perempuan,” jelas Anto, sapaan akrabnya. Upaya ini memperlihatkan bagaimana inisiatif sosial dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dari balik jeruji, warga binaan perempuan diajarkan berbagai keterampilan untuk mandiri dan diharapkan tidak kembali ke masa lalunya. Kunjungan PWP ini menjadi momen bahagia bahwa karya-karya mereka disukai, diapresiasi dan layak untuk dibeli. Dorongan kepercayaan diri inilah yang menjadi modal penting untuk berkarya di jalur yang benar saat bebas nanti. (*/Med)