JARIJAMBI.COM, JAMBI — Pemerintah Provinsi Jambi memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-78 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Halaman Kantor Gubernur Jambi, Senin (4/12/2023).
Pada kesempatan ini Gubernur Jambi, Al Haris bertindak sebagai Inspektur Upacara dan dihadiri unsur forkompimda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi, Ketua dan pengurus PGRI Provinsi Jambi, dan sejumlah guru-guru yang ada di Provinsi Jambi serta sejumlah siswa sekolah di Provinsi Jambi.
“Guru harus kita sejahterakan, anomali memang disatu sisa kita menetapkan UMP diatas Rp 3 juta rupiah, tapi gaji guru kurang lebih Rp1,5 juta rupiah. Maka memang kita dorong formasi penerimaan P3K untuk guru ini banyak di munculkan, dan kita berharap dapat terselesaikan di 2025, minimal seluruh guru honorer bisa diangkat menjadi P3K,” kata Al Haris.
Pada moment itu juga, Gubernur Jambi Al Haris disaksikan para pimpinan Forkopimda Provinsi Jambi menyerahkan bantuan pendidikan program Dumisake siswa ekonomi kurang mampu untuk Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
Ada sebanyak 1.400 siswa SMA, SMK dan SLB menerima bantuan pendidikan untuk Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi, rinciannya Kota Jambi 954 siswa dan Muaro Jambi 446 siswa.
Bantuan pendidikan berupa baju seragam OSIS, baju seragam Pramuka, sepatu, tas, kaos kaki, alat tulis, dan perlengkapan bagi siswa SLB ini dibagikan Al Haris usai upacara PGRI.
Gubernur Al Haris mengatakan Pemerintah Provinsi Jambi dengan program Dumisake hadir ditengah masyarakat untuk memberikan jaminan pendidikan bagi anak-anak dengan ekonomi kurang mampu.
“Kita berharap bantuan pendidikan ini terus berlanjut setiap tahun kita beritakan, mudahan ini memberikan semangat bagi anak-anak kita, dan dapat meringankan beban bagi orang tua siswa kurang mampu,” kata Al Haris.
Tahun 2023 ini ada sebanyak 5.435 siswa SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Jambi akan menerima bantuan pendidikan program Dumisake.
Rincian penerima beasiswa bantuan pendidikan Dumisake untuk siswa SMA SMK dan SLB Kota Jambi, siswa SMA 461 orang, siswa SMK 346 orang, dan siswa SLB 147 orang.
Sementara itu Kabupaten Muaro Jambi, siswa SMA 258 orang, Siswa SMK 162 orang, dan siswa SLB 26 orang.
Sejauh ini bantuan pendidikan untuk siswa tidak mampu itu sudah diserahkan di Kabupaten Merangin, Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Tebo, Kerinci, Sungaipenuh, Tanjung Jabung Timur, Tanjung Jabung Barat, Kota Jambi dan Muaro Jambi. (*/Med)
