Jarijambi.com – Tobi dan Viola, terpilih sebagai Ketua Cabang dan Ketua Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) masa khidmah 2022-2023 pada Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Kerinci dan Sungai Penuh di aula Kampus STIA (29/03/2022).
Konfercab merupakan forum tertinggi di level kepengurusan cabang PMII yang meliputi penyampaian LPJ kepengurusan sebelumnya, merumuskan organisasi yang nantinya akan dibawa pemilihan ketua yang baru.
Tidak hanya itu, Konfercab sendiri sebagai momentum silaturahim, berdinamika, pertarungan ide dan gagasan antar kader. Usai terpilih, Tobi, berkomitmen mengembangkan PMII Cabang Kerinci dan Sungai Penuh, utamanya di kampus-kampus yang notabene belum memiliki anggota maupun kader.
Menurutnya, jabatan sebagai Ketua hanya simbolisasi. Terpenting adalah kebersamaan, komitmen dan konsisten kita dari semua level untuk terus memperbaiki sistem kaderiasi, apalagi kita dihadapkan dengan dunia digital yang menuntut kita untuk terus bertranspormasi.
“Jabatan Ketua hanya simbolisasi, yang paling penting kebersamaan dan komitmen untuk mengembangkan PMII Kerinci dan Sungai Penuh kedepan,” ujar Tobi.
Viola selaku Ketua Kopri terpilih juga menambahkan Ke depan, PMII akan lebih memperkuat basis kaderisasi yang bisa adaptif degan perkembangan zaman. Salah satunya adaptif terhadap persoalan teknologi di era revolusi industri 4.0 maupun juga terhadap bonus demografi.
“Maka saya mengajak semua sahabat sahabat PMII Kerinci dan Sungai Penuh terutama para Kopri untuk kolaborasi demi terciptanya PMII Kerinci dan Sungai Penuh yang terpimpin dan adaptif.Kader PMII diharapkan bisa adaptif terhadap perkembangan zaman, mulai dari pengembangan dunia teknologi dan bonus demografi,” tambahnya.
Sementara itu, Yogi selaku Senior dan Pengurus Cabang domisioner, mengharapakan, pemimpin baru ini bisa lebih progresif serta menciptakan gerakan-gerakan yang mampu menjawab tantangan era digitalisasi.
“Mudah-mudahan dengan kepemimpinan serta kepengurusan yang baru, PC PMII Kerinci dan Sungai Penuh dapat mencetak kader-kader yang cerdas dan solutif serta menjadi kader-kader yang mempunyai nalar kritik yang selalu memberikan solusi,” ujarnya.(*)