Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kerinci kini sedang menjadi perbincangan hangat. Secara mengejutkan, Edminuddin yang notabene adalah ketua partai mendadak mengundurkan dari dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Aral merintang tentu tak menjadi halangan, karena roda kepartaian harus tetap berjalan. Begitu juga yang terjadi di tubuh DPC Gerindra Kerinci, pasca Edminuddin menyatakan mengundurkan diri dari, nama-nama calon yang akan mengisi kekosongan kursi ketua pun mencuat.
Sumber Jari Jambi mengungkapkan ada tiga nama yang akan di usulkan menjadi calon ketua, yakni inisial I dan inisial A. “Inisial I itu ada satu nama, dan dua nama untuk inisial A,” beber sumber, Kamis (27/1/22)
Jari Jambi kemudian mencoba menelusuri informasi yang dibocorkan oleh narasumber itu dengan mengkonfirmasi beberapa kader partai Gerindra Kabupaten Kerinci.
Salah satunya Irwandri, ketua Komisi III DPRD Kerinci ini menyebutkan tidak tahu menahu soal siapa yang bakal menjadi ketua DPC Gerindra Kerinci, termasuk perihal namanya disebut akan melanjutkan estafet kepemimpinan Edminuddin.
“Saya belum tau, kalau memang benar saya yang ditunjuk ya Alhamdulillah,” ucapnya, Kamis (27/1/2022).
Kendati demikian, ia menyatakan siap nantinya partai menunjuk dirinya sebagai ketua. “Kalau saya yang diamanahkan saya siap, tapi inikan baru berita belum ada SK nya. Kalau saya sudah menerima SK baru itu bisa dikatakan benar,” ujarnya.
Terkait dengan inisial A, Jari Jambi juga mencoba mengkonfirmasi beberapa kader partai Gerindra Kerinci, diantaranya Aflizar.
Afrizal sendiri diketahui masuk kedalam struktural Dewan Pimpina Daerah (DPD) partai Gerindra Provinsi Jambi, yakni sebagai wakil ketua. Saat konfirmasi apakah inisial A yang dimaksud adalah namanya, Aflizar enggan banyak berkomentar. “Nggak nggak lah,” katanya singkat.
Senada dengan Irwandri, mantan Sekda Kerinci ini juga menyatakan kesiapannya jika partai menunjuknya sebagai ketua DPC Gerindra Kerinci nantinya.
“Kalau memang itu sudah diamanahkan dari partai, kita siap. Tapi kalau masih ada kira-kira yang lebih berkompeten dalam hal ini ya saya juga mendukung siapa pun yang menjadi ketua DPC,” imbuhnya.
Selain nama Aflizar, diketahui ada nama Andespa yang ada kaitannya dengan inisial A. Namun sayangnya, Andespa sendiri belum berhasil dikonfirmasi.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Provinsi Jambi Jafar Ahmad mengutarakan, peran ketua sangat penting dalam menentukan hidup dan matinya partai. Karena menurutnya, tugas yang diemban ketua partai kedepannya cukup berat, apalagi menjelang perhelatan pesta demokrasi 2024.
“Ketua partai itu harus mampu menghidupkan partai dengan cara mencari dana untuk partai,” ucap lulusan doktor lulusan Universitas Indonesia (UI) ini.
Ditanyakan tentang siapa kandidat terkuat yang akan mengisi posisi ketua DPC Gerindra Kerinci, ia hanya menerangkan kriterianya saja.
“Kalau ditanyakan siapa orangnya, saya tentu kurang tahu, tapi menurut saya ia harus memiliki jejaring yang kuat, memiliki kemampuan finansial yang bagus, sosialisasinya juga bagus,” terangnya.
Dengan bergantinya kepemimpinan DPC Gerindra Kerinci, Jafar Ahmad berpendapat bahwa hal itu akan sangat berdampak terhadap siapa yang akan mendapatkan tiket partai pada Pemilihan Bupati Kerinci 2024 mendatang.
“Tentu, boleh jadi kalau ketua yang dulu dia lebih berat dukungannya ke si A sementara ketua yang baru ditunjuk dia mengarahkan dukungannya ke si B, jadi pengaruhnya kesitu,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengatakan ketua partai terpilihlah yang memiliki peluang besar untuk mendapatkan tiket menuju bursa Pibup Kerinci.
“Iya, itu sangat mungkin apalagi seperti yang saya katakan tadi ketua yang ditunjuk memiliki kekuatan yang cukup bagus tentu ini peluang bagi dia untuk mendapatkan tiket partai pada kontestasi politik pemilihan Bupati Kerinci 2024,” tutup Jafar Ahmad. (DPr)