Jambi, JariJambi.com – Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, mengingatkan para siswa siswi sebagai generasi penerus bangsa untuk fokus mengenyam pendidikan dan membekali cita-cita dengan ilmu pengetahuan dengan cara mengisi diri dan mempondasi diri melalui pengetahuan serta prestasi yang baik, maka akan dipermudah dalam mendapatkan pekerjaan di kemudian hari. Demikian disampaikan Wagub saat mengikuti Pelepasan Siswa Kelas XII SMA Negeri 10 Kota Jambi bertempat di Bumi Pasundan Convention Center(BPCC) Kota Jambi (04/05/2023).
“Selamat saya sampaikan kepada anak-anakku semua yang hari ini secara resmi dilepas dan dinyatakan sebagai lulusan SMA Negeri 10 Kota Jambi. Tidak terasa sudah 3 tahun ananda semua dibimbing, dididik, diarahkan dan disayangi oleh para bapak guru/ibu guru. Pelepasan hari ini, ananda semua dapat mengenang dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh bapak/ibu guru yang telah berjasa. Semoga ilmu yang diberikan selama 3 tahun ini menjadi anak tangga yang kokoh dan bermanfaat bagi ananda semua dalam menggapai cita-cita yang diinginkan,” ucap Wagub Sani.
Wagub Sani mengatakan, tidak terasa sudah 3 tahun ananda semua dibimbing, dididik, diarahkan, tapi ini belum terputus disini. “Masih panjang perjalanan untuk menuntut ilmu pengetahuan, diperguruan tinggi yang diingini. Bekali cita-citamu dengan ilmu pengetahuan, agar kita bisa selamat dunia dan akhiratnya,” kata Wagub Sani.
Wagub Sani berharap kepada siswa yang dinyatakan lulus menjadi individu yang sukses dan terus mempersiapkan diri untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi.
“Teruslah mempersiapkan diri untuk mengenyam pendidikan lebih tinggi maupun mempersiapkan karir di bidang yang ananda inginkan. Perlu ananda semua ingat, kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya dalam kehidupan seseorang, kesuksesan merupakan suatu proses yang terjadi dari berbagai rangkaian usaha dan doa,” ujar Wagub Sani.
“Sudah menjadi kewajiban kita bersama, para orang tua, pemerintah, institusi pendidikan untuk memberikan pendampingan dan memberikan bekal yang terbaik kepada anak-anak kita. Tidak hanya bekal ilmu pengetahuan dan teknologi saja melainkan yang lebih penting dari itu adalah bekal ilmu agama, iman yang kuat dan akhlak yang mulia,” lanjut Wagub Sani.
Wagub Sani mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kontribusi SMA Negeri 10 Kota Jambi beserta para pendidik maupun non-pendidik yang telah turut serta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan melahirkan siswa siswi yang berkarakter, berprestasi, menguasai IPTEK serta berwawasan lingkungan sesuai dengan visi dan misi sekolah. “Saya berharap seluruh pendidik maupun non-pendidik SMA Negeri 10 dapat terus mempertahankan integritas dalam dunia pendidikan dan diberikan kesabaran dalam menjalankan perannya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, hingga selalu bisa melahirkan siswa siswi yang berprestasi kedepannya,” ungkap Wagub Sani.
Wagub Sani menjelaskan, program pembangunan Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian besar untuk mendukung dan mengembangkan pendidikan sesuai dengan visi pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan Visi Jambi MANTAP. “Pemerintah Provinsi Jambi memberikan perhatian besar untuk mendukung dan mengembangkan pendidikan sesuai dengan visi pembangunan Provinsi Jambi yang dinamakan Visi Jambi MANTAP, dengan tujuan Meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender. Untuk itu kita bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan masyarakat yang maju secara berkelanjutan,” jelas Wagub Sani.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Kota Jambi Darwita, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anak didik dan panitia yang telah menyediakan dan menfasilitasi pertemuan ini, sehingga bisa terlaksana sesuai dengan mestinya.
“Setiap orang pasti memiliki mimpi atau cita-cita, gantungkan mimpi atau cita-cita kita setinggi langit, usahakan cita-cita dan mimpi kita tidak sekedar sesuatu yang mudah dicapai. Usahakan bahwa cita-cita dan mimpi kita menjadi hal yang luar biasa, yang belum pernah dipikirkan orang lain. Mungkin akan terlihat susah untuk mencapainya, tetapi kita harus mencoba dan berusaha. Teruslah belajar, dimana pun, kapan pun dan dari siapa pun. Belajar tidak identik dengan sekolah, dari kehidupan nyata pun kita bisa belajar, ” ujar Darwita.