Jari Jambi.com – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengatakan, Sosialisasi Perempuan Jambi Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal, sebagai upaya OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menjadikan perempuan sebagai sasaran prioritas dalam arah strategis literasi keuangan dan sebagai langkah yang diyakini akan menunjang pelaksanaan program pemulihan ekonomi daerah.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi upaya OJK menjadikan perempuan sebagai sasaran prioritas dalam arah strategis literasi keuangan dan sebagai langkah yang diyakini akan menunjang pelaksanaan program pemulihan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Wagub saat menghadiri Sosialisasi Perempuan Jambi Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal Jambi Besamo-Jambi Berinvestasi di Pasar Modal di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Jumat (17/5).
Dikatakan Wagub, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung kegiatan sosialisasi tersebut dalam rangka edukasi meningkatkan pemahaman atau literasi terkait kemampuan mengelola keuangan secara bijak dan tepat.
“Melalui pasar modal, melalui literasi keuangan, maka stabilitas sistem keuangan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan daerah dan nasional secara inklusif dapat lebih mudah tercapai,” ujarnya.
Wagub juga menjelaskan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jambi Tahun 2021-2026, Pemerintah Provinsi Jambi menetapkan 3 misi dan visi besar yakni dalam memantapkan tata kelolaan pemerintahan, memantapkan sumberdaya manusia dan salah satu misinya memantapkan perekonomian masyarakat dan daerah.
“Industri Pasar Modal menjadi salah satu penggerak perekonomian Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan peran aktif secara berkelanjutan dalam mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional, karena pasar modal merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan wahana investasi bagi Masyarakat,” jelas Wagub.
Sebab itu Wagub berharap sosialisasi yang dilaksanakan dapat meningkatkan literasi perempuan dalam investasi di pasar modal, yang akan membawa pengaruh terhadap cara pengelolaan dan pengambilan keputusan tentang keuangan yang baik, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Deputi Komisioner Hubungan Internasional APU-PPT OJK, Bambang Muktiriadi dalam kesempatan itu menyerahkan bantuan CSR HUT ke-46 Pasar Modal Indonesia secara simbolis kepada Wakil Gubernur Jambi Abdulah Sani berupa Pengadaan 2 unit Kendaraan Fasilitas Ambulance untuk Provinsi Jambi.
Dalam sambutannya Bambang Muktiriadi menyampaikan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam berinvestasi agar tak terjebak. Sebab banyak penipuan berkedok investasi yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu cepat.
“Selain itu, investasi bodong ini juga memakan korban dari berbagai latar belakang pendidikan. Ini artinya pendidikan tinggi bukan jaminan tingkat literasi keuangannya sudah baik,” kata Bambang.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Carbon merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Inarno Djajadi mengapresiasi investor Jambi yang selama 3 tahun berturut-turut 2021 sampai 2023 selalu menempati peringkat 5 besar di Pulau Sumatera. Dan pada tahun 2023 bahkan Jambi berada di posisi ketiga se-Pulau Sumatera yang memiliki laju peningkatan investor terbesar.(*)