JARIJAMBI.COM – MUARO JAMBI – Wakil Gubernur Jambi Drs.H. Abdullah Sani,M.PD.I berharap agar wisudawan/wati bisa mandiri secara ekonomi dan bermanfaat bagi orang banyak. Harapan tersebut disampaikannya dalam arahannya pada Sidang Senat Terbuka Semi Virtual dalam rangka Wisuda Sarjana ke-61, Magister ke-34, dan Doktor ke-10 Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, di Auditorium Pof. Dr.H.M. Chatib Quzwan, Jalan Lintas Jambi-Muara Bulian KM.16 Simpang Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi, Sabtu (31/7) pagi.
Pada kesempatan ini, UIN STS Jambi mewisuda 1.274 orang, namun karena penerapan Protokol Kesehatan Pencegahan Penularan Covid-19, yang hadir secara fisik di auditorium hanya 45 orang, sedangkan yang lain mengikuti secara online. Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menghadiri wisuda ini secara virtual, serta memberihan arahan dan harapan singkat kepada semua wusudawan/wati.
Wagub mengemukakan, wisuda harus dimaknai sebagai tahapan bahwa ilmu pengetahuan dan pemanfaatan teknologi yang diperoleh dalam jenjang pendidikan tinggi yang sudah diselesaikan, bisa menjadi modal penting untuk melangkah ke tahapan berikutnya, baik untuk yang mencari pekerjaan, melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, maupun membuka usaha.
Wagub menegaskan, gelar bukanlah sebuah prestise semata, namun lebih pada kompetensi diri, agar bisa mandiri dan memberikan manfaat lebih kepada orang banyak.
Selain modal ilmu pengetahuan, terang Wagub, dengan menunaikan satu jenjang dalam pendidikan tinggi yang ditandai dengan wisuda, maka karakter dan mind set (pola pikir) wisudawan dan wisudawati diharapkan sudah cukup tangguh, dewasa, dan stabil untuk menghadapi realitas kehidupan yang penuh dengan tantangan dan kompetisi. Artinya, wisudawan dan wisudawati sudah memiliki bekal ilmu pengetahuan dan teknologi, pola pikir, dan karakter.
(*Med)