TANJABBARAT – Jajaran Kepolisian Resor Tanjab Barat akhirnya berhasil mengungkap identitas misterin penemuan tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan beberapa hari lalu diduga berjenis kelamin perempuan.
Tengkorak dan tulang belulang itu ditemukan di perkebunan sawit di RT 01 Dusun Kampung Tengah Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat pada Senin (20/4) dan Selasa (21/4).
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengungkap identitas korban (tengkorak dan tulang belulang) yang jenis kelaminnya diketahui berjenis kelamin perempuan.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan barang-barang milik korban yang ditemukan di TKP, korban diketahui seorang perempuan bernama Inah (18) yang merupakan pelajar SMP 1 Betara, Kabupaten Tanjab Barat,” ungkap Kapolres.
Kapolres menjelaskan dari barang-barang milik korban yang ditemukan di TKP selanjutnya ditunjukkan dan lakukan verifikasi dengan orang tua yang kehilangan anaknya. Dan Ibunya mengakui bahwa barang-barang tersebut milik anaknya bernama Inah, yang hilang sejak tiga bulan lalu.
“Berdasarkan pengakuan Ibunya, si Inah ini tidak kembali ke rumah atau hilang sejak kurang lebih tiga bulan yang lalu,” kata Kapolres.
“Korban atau tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan di TKP ini diduga kuat merupakan korban pembunuhan,” sambung Kapolres
Usai berhasil mengungkap identitas korban, selanjutnya Polres Tanjabbar akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap sebab kematian korban ini.
“Mohon bersabar, dan mohon doanya agar pihak kita Kepolisian Polres Tanjab Barat bisa mengungkap penyebab kematian korban pada kasus ini,” pungkas Kapolres. (*)