Jarijambi.com, TANJAB BARAT– Beberapa awak media mencoba memastikan kebenaran di lapangan terkait masalah kegiatan Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) anggaran 2018, di Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat yang banyak di pertanyaan masyarakat.
Saat melakukan investigasi secara manual dilapangan, dan survey ke masyarakat Desa Teluk Kulbi, di akui warga tidak ada kejanggalan dan permasalahan yang berdampak buruk bagi masyarakat.
Seperti di ungkapkan Marias, pria paruh baya warga Rt 05, Desa Teluk Kulbi. kegiatan Program PAMSIMAS ini justru membantu kebutuhannya sehari-hari. Bahkan, secara sontak ia langsung menunjukkan kran yang ada dirumahnya agar meyakinkan.
“lihat sendiri mas kualitas airnya. Bersih, lancarkan?. ini Sumber Air dari sumur bor Program PAMSIMAS yang dikelola oleh Desa, rasanya tidak ada yang salah,” ujar Marias, sambil membula kran air dirumahnya.
Dijelaskan Marias. Air bersih yang dinikmatinya, di alirkan melalui pipa yang tersambung langsung ke sumur galian dari Program PAMSIMAS. Bahkan, di ungkapkannya. selain untuk mandi dan mencuci pakaian, air tersebut bisa digunakan untuk memasak nasi dan diminum (Aman dikonsumsi,red).
“Kami masak nasi, minum sehari-hari pakai air ini lah mas,” akui Marias.
Di akui pria paruh baya yang juga pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) ini. Selama 37 tahun dirinya bekerja sebagai abdi negara (ASN,red) di Tanjab Barat. Bahkan, menjelang masuk masa pensiun baru kali ini dapat menikmati air bersih.
“Untung ada program PAMSIMAS ini,” pungkasnya, Rabu (24/06/20)
Manfaat dari adanya program PAMSIMAS di Desa Teluk Kulbi juga di ungkapkan Muhadi.
“Kami warga Desa Teluk Kulbi , Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Provinsi Jambi sangat merasa terbantu sejak dibangunya sarana air bersih Program PAMSIMAS ini kami warga sudah tidak lagi mengalami krisis air bersih berkat keberadaan sumur PANSIMAS yang dibangun pada 2018 lalu,” ujar Muhadi.
“Dulu sebelum adanya sarana air bersih program PAMSIMAS di Desa ini kalau musim kemarau selalu kesulitan untuk mencari bantuan air bersih.Alhamdulillah Sekarang justru air bersih di Desa kami berlimpah,” timpalnya.(Beh)