JARIJAMBI.COM, TANJAB BARAT — Suasana penuh semangat dan kemeriahan menyelimuti Alun-alun Kuala Tungkal pada Jumat malam (24/10). Ribuan pasang mata terpana menyaksikan keindahan batik yang dipamerkan dalam acara “Tanjung Jabung Barat Berbatik”, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2025.
Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., didampingi Ketua Dekranasda Tanjab Barat, Hj. Fadhilah Sadat, turut menghadiri acara tersebut. Kehadiran mereka disambut antusias oleh masyarakat yang memadati alun-alun. Kegiatan yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang pameran batik, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal yang terus berkembang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan kekagumannya terhadap perkembangan batik di Tanjung Jabung Barat. Ia menilai bahwa corak dan motif batik daerah ini kini telah sangat maju, bervariasi, dan banyak digemari masyarakat. Bupati juga memberikan apresiasi khusus kepada Dewan Kerajinan Daerah Tanjab Barat serta Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan, yang secara konsisten mendorong para perajin batik melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.
“Kegiatan ini menjadi salah satu pemantik agar para pengrajin terus berkolaborasi dalam menciptakan produk baru. Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi penyelenggaraan Tanjab Barat Berbatik ini, yang diharapkan dapat mendorong pengrajin batik untuk terus berkembang,” ujar Bupati.
Acara ini semakin meriah dengan berbagai kegiatan, termasuk lomba Fashion Show Batik yang diikuti oleh anak-anak serta masyarakat umum. Tak ketinggalan, Parade Batik yang melibatkan Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kepala Bagian, unsur Forkopimda, dan Camat di lingkungan Pemkab Tanjab Barat turut menambah semarak acara.
Ketua Panitia, Syawaludin F. Tanjung, yang juga Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Tanjab Barat, dalam laporannya menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memotivasi para pengrajin batik agar terus berkreasi dan berinovasi. Ia menambahkan, saat ini Tanjab Barat memiliki 38 kelompok pengrajin batik aktif dengan lebih dari 400 motif batik yang telah tercipta.
“Tanjab Barat Berbatik bertujuan untuk memotivasi para pengrajin batik agar semakin semangat, naik kelas, dan mampu bersaing di pasaran,” terang Ketua Panitia.
Tanjab Barat Berbatik menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam melestarikan budaya dan warisan bangsa. Acara ini tidak hanya mengangkat derajat batik Tanjab Barat di kancah nasional, tetapi juga menandai langkah menuju Tanjab Barat Berkah Madani.
Di akhir acara, masyarakat yang hadir merasa bangga dan terinspirasi untuk semakin mencintai batik sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Tanjab Barat Berbatik bukan sekadar sebuah acara, tetapi simbol kekuatan budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan bagi generasi mendatang.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, para Kepala OPD, para Camat, para Kabag di lingkup Sekretariat Daerah, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua Dharma Wanita, serta pimpinan perusahaan dan perbankan, beserta sejumlah undangan lainnya. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan lintas sektor dalam mengembangkan dan melestarikan budaya batik di Tanjab Barat. (*/Syar)









