Jarijambi.com,TANJAB BARAT—Penggalian dan pemeliharaan Parit antara Parit 1 Darat kelurahan Sriwijaya sampai ke Desa Sialang yang dikerjakan bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUPR Tanjab Barat melalui anggran Swakelola Tahun 2020 sampai saat ini masih belum diperbaiki, Bahkan kondisinya semakin parah. Padahal kerusakan ini telah di keluhkan warga bahkan telah disampaikan kepada Kabid SDA,Edy,melalui via pesan Whatsapp.Namun sampai saat ini belum juga ada tindakan yang dilakukan.
Beberapa warga Rt 11 Desa Sialang, ketika dimintai keterangan kembali mengatakan,sampai saat ini belum ada perbaikan oleh pihak Terkait.
warga berharap agar dinas terkait untuk segera memperhatikan kondisi ini,agar tidak berimbas pada perairan perkebunan warga.
“Tolong lah kami,kalau ini dak segera dibaguskan kami takut imbasnya kelancaran air keperkebunan warga sini,”Terang warga yang enggan menyebut namanya
Kekecewaan warga ini cukup beralasan,karena Kondisi kerusakan yang terjadi bukan dikarenakan faktor bencana alam,seperti banjir dan lainnya, melainkan kerusakan yang terjadi akibat dari pekerjaan yang terkesan semeraut dan asal jadi.
Hasil pantauan dilapangan,terlihat jelas parit yang digali tidak merata dan masih dangkal.
selain itu masih terlihat rumput tumbuh ditengah alur parit bekas galian,bahkan tanah hasil galian juga banyak yang longsor dan ironisnya lagi sebagian tanah galian parit diduga di komersilkan.sehingga tanggul di tepi parit jadi amblas.
Melalui media ini warga setempat meminta agar para wakil rakyat (red,Dewan) ,Inspektorat,pemkab dan aparat hukum terkait untuk serius menanggapi aspirasi keluhan masyarakat. Mengingat pihak Dinas PUPR bidang SDA sampai saat ini tidak mengindahkan keluhan warga,untuk itu kami warga beharap sekali peran fungsi kewenangan yang ada pihak terkait dalam menindaklanjuti hal ini.”ujar warga.(Isn)