JARIJAMBI.COM, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengadakan kegiatan Chief of Communications Forum (CoC Forum) 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melakukan koordinasi untuk mendukung pelaksanan program-program di sektor hulu migas, yang tidak hanya terkait dengan komunikasi, tetapi juga kegiatan untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan di pusat maupun daerah, khususnya di wilayah operasi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
CoC Forum 2022 diselenggarakan secara tatap muka di Jakarta (25/5) dan dihadiri oleh para pimpinan tertinggi komunikasi KKKS beserta jajaran terkait dengan skema kontrak kerja sama (PSC) cost recovery (CR) maupun gross split (GS), serta fungsi terkait di SKK Migas. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris SKK Migas Taslim Z. Yunus.
“Keberhasilan dan lancarnya operasional hulu migas di daerah, termasuk kegiatan pemboran, pembebasan lahan dan lainnya salah satu faktor yang mempengaruhi adalah dukungan dari para pemangku kepentingan di daerah. Oleh karena itu, KKKS harus terus menjaga kerjasama dan sinergi dengan Pemerintah Daerah dan stakeholders lainnya. Sebagaimana pepatah “dimana bumi di pijak, disitu langit dijunjung”, kata Taslim Z. Yunus ketika memberikan arahan dalam kegiatan CoC Forum 2022.
Lebih lanjut Taslim menyampaikan potensi migas kedepan akan didominasi gas, penemuan migas juga didominasi gas dan berdasarkan rencana peningkatan produksi minyak dan gas 2030, maka produksi gas ditargetkan mencapai 12 miliar kaki kubik perhari (BSCFD) atau meningkat lebih dari 100% dari produksi saat ini. Peran dalam mendukung upaya peningkatan konsumsi gas nasional tidak hanya menjadi tugas dari fungsi pemasaran, tetapi membutuhkan dukungan dari fungsi komunikasi untuk menyuarakan secara efektif ke para pemangku kepentingan diharapkan dapat menumbuhkan dukungan dan regulasi yang pro bisnis di sektor gas.
Pada paparannya Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas A. Rinto Pudyantoro mengingatkan kembali bahwa membangun persepsi positif industri hulu migas tidak hanya menjadi tugas SKK Migas, tetapi adalah tanggung jawab bersama SKK Migas dan KKKS. Untuk itu CoC Forum 2022 adalah upaya untuk melakukan akselerasi koordinasi pelaksanaan program dan melakukan mitigasi hal-hal yang menjadi hambatan dan kendala dari setiap KKKS, untuk dicarikan solusi bersama dan dukungan apa yang dapat diberikan oleh SKK Migas.
Salah satu tantangan dalam membangun komunikasi di era digital dan media sosial adalah kecepatan dan hal-hal apa yang akan dengan cepat menjadi berita dan penyebarannya. Jika dahulu setiap kejadian atau hal yang akan menjadi berita, akan muncul keesokan harinya di surat kabar, saat ini hitungannya dalam detik saja. Menyebar dengan cepat melalui media sosial, tidak lama kemudian menjadi berita online, keesokan harinya muncul di media cetak.
“Hal ini harus bisa diantisipasi oleh insan komunikasi SKK Migas dan KKKS, bahwa kerja yang dilakukan adalah kerja bersama, saling mendukung dan saling membantu satu sama lainnya. Kebersamaan dan semangat kita hari ini di acara CoC Forum 2022 menumbuhkan optimisme bahwa insan hulu migas dapat berkontribusi lebih baik dalam mendukung industri hulu migas”, tegas Rinto.
Manajer Senior Departemen Komunikasi SKK Migas Nyimas Fauziah Rikani menyampaikan program bersama SKK Migas – KKKS di tahun 2022, yang dalam pelaksaannya telah ditetapkan KKKS yang menjadi host untuk setiap program. Untuk tahun 2022 terdapat 20 program bersama komunikasi hulu migas, antara lain media gathering dan pemberian apresiasi, edukasi industri hulu migas untuk jurnalis, kampanye media cetak/televisi, kunjungan media ke lapangn, SKK Migas TV Management, pembangunan website bersama, kamus hulu migas, sosialisasi industri hulu migas ke stakholders (pusat dan daerah),opimasimedia sosial, kampanye 1 employee 2 tress, kunjungan pimpinan terkait dukungan program PPM dan penghijauan.
Salah satu hal yang mengemuka dalam pembahasan adalah upaya untuk melakuan perubahan dalam menyampaikan pesan dampak positif hulu migas. Arie Nauvel Iskandar external relations and communication manager Pearl Oil Sebuku (Ltd) menyampaikan bahwa dampak positif hulu migas sangat banyak, namun belum semua dapat tersampaikan dengan baik ke stakeholders dan masyarakat. Nauvel mengusulkan agar lebih terintegrasi dalam melakukan komunikasi, agar pesan dapat lebih tersampaikan secara menyeluruh. (*Med)