JARIJAMBI.COM – JAMBI – Forum Jurnalis Migas (FJM) Provinsi Jambi bersama SKK Migas dan Kontraktor Kontrak kerja Sama (KKKS) kembali membagikan sembako kepada wartawan yang tergabung dalam FJM. Pembagian sembako ini rutin diadakan beberapa tahun terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Pembagian sembako ini sebagai wujud nyata kepedulian SKK Migas dan KKKS dengan berbagai kalangan, salah satunya dengan wartawan yang tergabung dalam FJM,” jelas Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Andi Arie Pangeran, Senin (3/5/2021) di Jambi.
Menurut Andi yang hobi gowes ini, kehadiran FJM sangat membantu tugas-tugas SKK Migas dan KKKS selama ini, terutama menyampaikan informasi yang berimbang kepada masyarakat terkait kegiatan hulu migas. Sinergitas FJM Jambi dengan SKK Migas dan KKKS sudah berjalan sangat baik, bahkan menjadi contoh bagi FJM lain di Indonesia.
Ketua FJM Provinsi Jambi, Mursyid Sonsang mengatakan FJM serta SKK Migas dan KKKS bermitra saling sinergitas dengan bahasa biologinya “Simbiosis Mutualisme”, sama-sama menguntungkan.
Mursyid juga mengatakan paket sembako ini tentunya sangat bermanfaat bagi wartawan mengingat kondisi sulit yang dirasakan sejak pandemi Covid-19, apalagi penyerahan dilakukan di momen yang tepat yakni bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Dari sekian banyak perusahaan yang beroperasi di Provinsi Jambi, SKK Migas dan KKKS yang benar-benar peduli dengan keberadaan media dengan merealisasikan PPM/TJS. Baik dalam program peningkatan wawasan wartawan tentang Migas maupun keterampilan wartawan dalam menulis dan mengelola media. Tiap tahun FJM dan SKK Migas dan KKKS rutin menggelar workshop dan media gathering. Tahun 2019 lalu menggelar pelatihan memakai drone.
“Bukan sekali ini saja bentuk kepedulian SKK Migas-KKKS, khususnya di masa pandemi Covid-19. Di awal-awal pandemi, SKK Migas-KKKS menyerahkan bantuan berupa alat-alat kesehatan. Lalu, Ramadan tahun lalu juga memberikan sembako. Dan akhir tahun kemarin melakukan program Kampanye Media yang memberikan manfaat yang luar biasa bagi media. Memang mantap SKK Migas dan KKKS itu,” jelas alumni Lemhannas PPSA 18 ini.
Mursyid Sonsang yang juga pendiri SMSI dan JMSI di Indonesia ini membeberkan bahwa FJM Provinsi Jambi dibentuk tahun 2014 dan baru diikuti provinsi lain. “Jambi yang pertama membentuk FJM. Setelah itu baru diikuti provinsi-provinsi lain. Sejak dibentuk hingga sekarang sinergi berjalan dinamis, konstruktif dan humanis,” ujarnya.
KKKS yang berpartisipasi dalam program bantuan sembako ini adalah PetroChina Int Jabung Ltd, MontD’Or Oil Tungkal Ltd, Seleraya Merangin Dua, dan Jadestone Energy Lemang.
Di hari yang sama saat penyerahan paket sembako, terjadi pergantian Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel. Pejabat lama Adiyanto Agus Handoyo promosi menjadi Kepala Divisi Audit KKKS Eksploitasi SKK Migas.
Sebagai penggantinya yakni Anggono Mahendrawan yang sebelumnya menjabat Manajer Senior Keteknikan Fasilitas Produksi SKK Migas.
Usai kegiatan penyerahan sembako, pengurus FJM berkesempatan berdialog dengan Adiyanto Agus Handoyo dan Anggono Mahendrawan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.
Dalam kesempatan tersebut, Adiyanto Agus Handoyo mohon pamit kepada FJM Jambi dan mengucapkan terima kasih atas support FJM Jambi selama ini terhadap SKK Migas-KKKS wilayah Provinsi Jambi.
“Saya merasakan sinergi yang luar biasa dengan FJM,” ujarnya.
Sementara itu, Anggono Mahendrawan mengatakan akan belajar banyak dari pendahulunya dan tim di SKK Migas-KKKS terkait sinergi dengan FJM.
(*Med)