JARIJAMBI.COM – Dalam rangka mendukung upaya percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kota Sungai Penuh melaksanakan studi kaji tiru ke Pemerintah Kabupaten Merangin dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis-Jumat (23-24/6/).
Studi kaji tiru Wakil Walikota Alvia Santoni didampingi, kepala pemdes dan SKPD terkait, kakan kamenag, serta kepala Puskesmas se- Kota Sungai Penuh.
Melalui kunjungan tersebut, Pemkot Sungai Penuh belajar terkait strategi yang dilakukan Pemkab Merangin dan Pemkab Tanjabbar dalam melakukan percepatan penurunan stunting.
Mengingat bahwa Kabupaten merangin dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah berhasil menurunkan prevalensi stunting dan menjadi 2 Kab/Kota terbaik di Provinsi Jambi.
“Berdasarkan angka prevalensi angka stunting di Provinsi Jambi Kab. Tanjabbar dan Kab. Merangin menempati peringkat satu dan dua,” ujar Wawako Antos.
Wawako Antos mengapresiasi Pemkab Merangin dan Pemkab Tanjung Jabung Barat yang telah berkenan untuk berbagi ilmu terkait hal tersebut.
“Terimakasih Bapak Bupati Merangin, Sekda Merangin, Sekda Tanjabbar dan kaban Bappeda atas ilmu-ilmu dan wejangan yang diberikan untuk Kota Sungai Penuh dalam kaji tiru percepatan penurunan stunting ini,” ucapnya.
Wawako Antos juga berharap Kota Sungai Penuh dapat belajar dari 2 kabupaten tersebut dalam rangka penurunan angka stunting. (*JON)