JARIJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Ramli Taha mewakili Ketua Adat Provinsi Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) dalam acara seminar di Kota Sungai Penuh, Kamis, (9/7).
Acara seminar ini mengambil tofik tentang perbandingan adat di Kota Sungai Penuh dalam h peraturan, norma, pemakaian adat antara adat melayu Jambi dengan adat di Kota Sungai Penuh.
Ramli Taha kepada Jarijambi.com mengatakan bahwa, acara seminar tersebut merupakan salah satu acara yang perlu dilestarikan.
“Alhamdulillah pada hari ini saya mewakili bapak Ketua Adat Provinsi Jambi bapak Hasan Basri Agus (HBA),” ungkap Ramli Taha.
Dijelaskan Ramli Taha bahwa didalam acara seminar sejumlah peserta cukup antusias mengikuti dari awal hingga akhir acara. “Seminar ini (adat) sangat perlu dilaksanakan, serta perlu untuk kita pertahankan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Dalam seminar ini kata Ramli Taha ia menjelaskan bagaimana peraturan tentang adat, norma atau etika adat, pemakaian adat, serta perbedaan pakaian adat Melayu Jambi dengan adat di Kota Sungai Penuh.
“Iya, dalam adat Melayu Jambi dengan adat di Kota Sungai Penuh sesungguhnya sama namun yang berbeda adalah tata cara pemakaian,” ungkapnya.
Ramli Taha mengungkapkan hasil seminar adat di Kota Sungai Penuh ini nantinya akan diimplementasikan ke forum adat Provinsi Jambi.
“Nah, hasil seminar ini nantinya akan saya sampaikan kepada forum adat Melayu Jambi. Namun ynmabg jelas sekarang ini adalah bagaimana pemahaman kita didam melihat peran adat ditengah – tengah masyarakat serta melihat perbandingannya dengan adat Melayu Jambi,” sebutnya. (Jon)