Kuala Tungkal – Bupati Safrial sebut yang mengatakan ada pegawai negeri yang illegal adalah bodoh karena tidak membaca aturan. Sehingga hal itu sia sia dan buang enegi.
Hal itu disampaikan Bupati Tanjab Barat, Safrial saat melantik dan mengambil sumpah Penjabat Plh Sekda Tanjab Barat, Yon Heri.
Selaku pimpinan atau kepala daerah, Safrial dalam memberlakukan pegawai selalu mengedepankan pembinaan.
“Kalau salah saya bina, kalau sudah 3 kali, yang ke empat saya tambah, saya binasakan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut menyinggung terkait pembicaraan diluar yang mengatakan ada pegawai negeri yang illegal. Untuk itu dia menyarankan untuk membaca aturan.
Kemarin ada yang bilang, ada pegawai negeri yang illegal,
“Dia bilang ada pegawai negeri illegal, baca aturan itu, baca dulu. Makanya saya malas komentar,” ujarnya.
Menurutnya, Jika pihaknya turut serta untuk mengomentari, maka akan sama bodoh ya dengan yang mengatakan ada pegawai negeri illegal tersebut.
Hal itu juga lah yang membuatnya diam dan tidak mengomentari adanya pembicaraan tersebut.
“Dia baca nggak aturan, kalau dia sudah honor sekian tahun berturut turut boleh umur lebih dari 35 sampai 40 tahun, baca itu,” ujarnya kesal.
Dia menyesalkan banyaknya yang merasa sok pintar dan tidak mengerti apa yang dikomentari.
“Mungkin dia kira Safrial ini doktor abal abal barangkali dak. Saya sekolah, ya walaupun masih bodoh, tapi saya paham,” katanya.
Oleh karena itu dia mengajak untuk kedepannya untuk berdebat dengan baik. Sehingga tenaga yang dikeluarkan tidak sia sia.
“Mari kita tunjukkan kualitas kita, sehingga tidak ada pekerjaan yang mubazir,” katanya.