JARIJAMBI.COM – TANJAB BARAT – Bupati Drs. KH. Anwar Sadat M.Ag, melaksanakan Kegiatan Safari Jumat yang dilaksanakan di Masjid Sabilal Muhtadin Desa Semau Kecamatan Bram Itam (17/09). Turut mendampingi Sekda, Asisten, Staf Ahli, Para Kepala OPD, Kepala Bagian terkait, Camat Bram Itam Hendry Fonda beserta Kepala Desa Semau.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan mengingat waktu pelaksanaan MTQ ke-50 Tingkat Provinsi Jambi yang tidak berapa lama lagi, Kecamatan bram itam sebagai gerbang masuk agar mempersiapkan diri sebaik mungkin terkait kebersihan dan keindahan lingkungan, perbaikan jalan-jalan yg mengalami kerusakan ringan.
“Kita sebagai tuan rumah harus berbenah diri menyambut kedatangan kafilah kabupaten/kota, harus memberikan kesan yang baik kepada tamu kita yang tidak menutup kemungkinan bisa datang dari pusat, duta besar dan lain-lain. Saya minta camat mengkoordinir para kades agar sepanjang jalan dibersihkan dan ini harus betul-betul diperhatikan dengan harpaan mereka yang masuk melihat daerah kita nyaman, bersih dan indah,” kata bupati Anwar Sadat.
Bupati Anwar Sadat menjelaskan setelah 3 tahun, Even MTQ Provinsi baru bisa dilaksanakan. Alhamdulillah tahun ini Tanjung Jabung Barat dipercaya sebagai tuan rumah.
“Ini semua berkat koordinasi dan komunikasi yang intens dengan pemprov jambi. Beberapa kali kita melaksanakan paparan terkait kondisi daerah dan kesiapan sebagai tuan rumah, alhamdulillah mendapat restu dari pak gubernur,” jelasnya.
Ditambahkannya agar setiap Sentra Kerajinan Khas Daerah dan UMKM agar bisa berkreasi sekaligus memproduksi berbagai macam kerajinan khas seperti tikar purun, batik dan lain-lain untuk diperkenalkan kepada para pengunjung dari luar daerah.
“Nanti belas rumah dinas sekda selama MTQ akan kita fungsikan sebagai pusat kerajinan tangan khas daerah. Jadi ini adalah peluang bagi UMKM dan industri rumah tangga,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu juga Bupati Anwar Sadat menyampaikan pada tanggal 21 september nanti akan dilakukan simulasi/gladi PPKM Level 3 yang mana akan ada pengetatan masuk ke tungkal. Jadi dirinya menghimbau bagi warga yang belum melakukan vaksinasi agar segera mengunjungi lokasi-lokasi layanan vaksin. Sehingga diharapkan masyarakat senantiasa dalam keadan sehat.
Pemerintah lanjut bupati telah memberikan bantuan dalam bentuk kartu ATM kepada sebanyak 1609 orang guru madrasah, 250 orang guru pondok pesantren, 2008 orang imam dan bilal masjid. Di tahun ini ada tambahan lagi untuk guru mengaji sebanyak 1500 orang.
“Untuk membantu guru ngaji yang selama ini belum dapat bantuan sama sekali, ini sebagai tanggung jawab pemerintah kepada guru ngaji,” tukasnya.
Bupati Anwar Sadat juga menyampaikan pemerintah bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Asosiasi Pengelola E-Waroong untuk menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako. Sebanyak 88 E-Waroong akan mendapatkan bantuan dari dinas sosial sebesar Rp. 200.000,- melalui rekening bank mandiri.
“Bantuan tersebut dalam bentuk sembako. Pengelola E-Waroong nantinya akan membeli beras petani kita untuk disalurkan kepada para penerima manfaat. Apabila ada pihak pengelola E-Waroong yang tidak melaksanakan program ini, izinnya akan dicabut,” pungkasnya.
Usai menyampaikan sambutan, bupati juga memberikan bantuan dana CSR sebesar 5 juta rupiah untuk pembangunan Masjid Sabilal Muhtadin dan juga bantuan Mushaf Al Qur’an.
(*Med)