JariJambi.com – Rapat paripurna diawali debat sampai dengan walkout nya anggota DPRD. Debat diawali persoalan jumlah anggota hadir antara pimpinan sidang Edi Purwanto dengan anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Rocky Candra. Ternyata setelah rapat tetap dilaksanakan, dua anggota DPRD yakni Rocky Candra dan satu dari PKS M Rendra pun akhirnya meninggalkan ruang sidang.
Sebelum rapat dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto pun menjelaskan, bahwa semua anggota yang hadir pada rapat sebelumnya itu sebanyak 38 orang, sehingga rapat lanjutan hari ini dapat dilaksanakan. “Iya saya pikir itu, kami sudah rapat pimpinan, Pak Rocky dengan segala hormat, karena memang mengetahui 38 orang itu yang kemarin, memang mereka datang jadi kita anggap ini rapat rentetan daripada proses rapat, dengan demikian kami bertanggung jawab ke masyarakat maka kita lanjutkan, setuju ya silakan,” ujar Edi Purwanto.
Edi juga tak menapik terlambatnya rapat paripurna dari jadwal yang sudah ditetapkan hari ini Kamis 1 Agustus 2024, karana mereka pimpinan juga melakukan rapat diskusi antara pimpinan lainnya, bagaimana agar agenda rapat hari ini dapat dilaksanakan.
“Makanya agak terlambat membahas ini seperti, kalau memang ada yang ini saya minta teman-teman apa kita lanjutkan atau tidak, Ini kan di akhir jabatan kita kalau agenda kita sekor terus minta maaf, ini kan terjadi di kita DPRD juga, jadi kami pimpinan tetap jalan dari Cik Bur, kami berpikir Kami lanjutkan gitu katanya teman-teman kita lanjutkan atau enggak, lanjut lanjut, lanjut,” tanya Edi yang langsung dijawab para anggota lainnya.
Rocky Candra saat mengajukan intrupsi ke pimpinan mengatakan bahwa, dari penjelasan pimpinan jumlah anggota dewan yang hadir itu sebanyak 38 orang. Namun secara nyata berdasarkan yang hadiri saat ini hanya 26 orang anggota dewan.”Saya mohon penjelasan dalam menghadiri paripurna kalau memang pemahaman saya salah itu harus hadir fisik, bukan yang kemarin hadir terus di skor nggak hadir terus fisiknya nggak ada di dihitung hadir, jadi pemahaman saya hadir fisik itu orang yang ada itu hadir,” kata Rocky.
“Kalau misalnya kemarin nggak qorum terus hari ini mereka nggak hadir gitu loh ini pemahaman saya, karena pengesahan ini berkaitan dengan masa depan Jambi kedepannya, jangan sampai nanti di kemudian hari ada cacat prosedur dalam pengambilan keputusan ini, ya kalau saya pribadi menganggap hadir di situ yang orangnya hadir, boleh kita buka kamus besar bahasa indonesia apa pengertian hadir fisik itu menurut saya seperti itu pimpinan,”ujarnya.
Untuk diketahui, rapat hari ini terkait dengan Pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Provinsi lambi TA 2023, dengan agenda, Penyampaian Laporan Badan Anggaran. Pendapat Akhir Fraksi-fraksi, Pengambilan Keputusan Dewan.
Sambutan Gubernur Jambi dan Pengambilan Keputusan Dewan terhadap Ranperda tentang RPIPD Provinsi lambi Tahun 2025 – 2045 dan Ranperda tentang Grand Design. Pembangunan Kependudukan Provinsi lambi Tahun 2025-2050 dan Penyampaian Penjelasan Pimpinan DPRD terhadap Ranperda Inisiatif DPRD tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik Regional Provinsi Jambi.