JARIJAMBI.COM, KERINCI – Masyarakat Desa Siulak Deras Kecamatan Gunung Kerinci meminta kepada pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk segera membongkar pekerjaan jalan aspal yang dikerjakan oleh PT. Lawang Agung.
Masyarakat menilai bahwa pekerjaan dalam kondisi hujan mengakibatkan rendahnya mutu dan kualitas pekerjaan. Terlebih lagi proyek milyaran Rupiah ini diduga dikerjakan dalam kondisi hujan.
“Saya meminta kepada Dinas PUPR Provinsi Jambi untuk turun kelokasi. Dan juga meminta kepada dinas untuk memerintahkan pihak rekanan PT. Lawang Agung membongkar aspal jalan Sungai Penuh Batas Sumbar tersebut,” ungkap Roni kepada Jarijambi.com, Minggu, (17/4).
Sumber mengungkapkan kondisi tersebut sangat dikuatirkan jalan Hotmix ini memiliki perbedaan dengan jalan yang jauh sebelumnya dikerjakan.
“Kualitasnya beda. Silakan cek hasil pengaspalan yang dikerjakan oleh PT. Lawang Agung dengan hasil pengaspalan yang lama,” imbuhnya.
Dikatakannya lagi mumpung masih adanya waktu untuk perbaikan jalan nasional tersebut untuk itu segera diperbaiki.
“Mumpung masih ada waktu perbaikan jalan nasional kami minta segera diperbaiki,” imbuhnya.
Proyek yang menelan anggaran Rp. 7 Milyar ini dikerjakan pada Jum’at tanggal 15 April 2022. “Sekarang sudah kelihatan perbedaannya antara aspal yang dikerjakan pada kondisi hujan dengan jalan lama. Malahan masih kelihatan bagus jalan yang lama,” tegas Roni.
Hingga Berita ini diterbitkan, Pihak Rekanan PT Lawang Agung Belum bisa dimintai Keterangan. (*Jon)