Jarijambi.com,MERANGI-Program “Merangin terang” yang tak lain salah satu program unggulan besutan Bupati Merangin H Al-Haris terus menunjukan kenaikan grafik yang cukup baik dari tahun ke tahun.
Jika 2018 lalu, masih cukup banyak Desa di Merangin yang belum tersentuh aliran listrik dengan angka puluhan, namun 2019 hingga saat ini (2020,red), hanya tinggal beberapa desa saja yang belum tersentuh program Merangin terang itu.
Dari data yang dihimpun, saat ini hanya beberapa desa saja yang belum tersentuh aliran listrik secara permanen melalui jaringan PLN. Diantara-nya Desa Air Liki, Air Liki Baru, Koto Rawang, dan Desa Renah Kemumu.
“Sepengetahuan kami memang tinggal 4 desa itu yang belum tersentuh aliran listrik untuk di Merangin. Iya selain ada Desa Air Liki, juga terdapat Desa Air Liki Baru, Koto Rawang, dan Desa Renah Kemumu,”Ujar Kepala PLN Ranting Bangko Dedi Yusmana.
Sementara itu Bupati Merangin H Al-Haris saat dibincangi mengakui, jika tinggal empat Desa tersebut yang belum tersentuh aliran listrik hingga saat ini.
Menurutnya, ada beberapa kendala yang terjadi hingga membuat ke-empat Desa tersebut masih belum tersentuh aliran listrik.
“Selain jalur medan yang sangat jauh dan sulit untuk ditembus, persoalan jauhnya jaringan listrik juga menjadi kendala,”Timpal Bupati Merangin H Al-Haris.
Meski demikian lanjut pria kelahiran Desa Sekancing ini, ke-empat Desa tersebut sebagian sudah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), sebagai sumber lampu penerangan bagi warga.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya juga meng-imbau warga kita yang belum seutuhnya tersentuh aliran listrik, untuk bisa tetap bersabar,”ucapnya
“Karena Pemerintah Kabupaten Merangin akan terus berusaha agar penerangan lampu bisa dinikmati seluruh warga Merangin tanpa terkecuali,”tutur Bupati dua periode tersebut
(Jarijambi.com/Rgk)