Selasa 24-10-2023 siang, bertempat di pola utama, Penjabat Bupati Sarolangun Dr Ir Bachril Bakri, M.App, Sc memimpin langsung rapat Forkompinda Kabupaten Sarolangun dalam rangka persiapan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan acuan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 12 tahun 2022 tentang forum koordinasi pimpinan daerah, dan Permendagri nomor 11 tahun 2019 tentang perangkat daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan di bidang kesatuan bangsa dan politik.
” Dalam rangka persiapan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 perlu dilakukan sinergitas yang baik dengan seluruh jajaran tim forkompinda Kabupaten Sarolangun dalam mensukseskan kegiatan tersebut berjalan lancar, aman, dan kondusif,” katanya.
Bachril Bakri juga menyebutkan bahwa dari hasil rapat forkompinda tersebut, seluruh jajaran stake holder telah memaparkan kesiapan untuk penyelenggaran pemilu sesuai tupoksi masing-masing, termasuk antisipasi yang dilakukan untuk penyelenggaraan pemilu yang diharapkan di Sarolangun dapat berjalan sukses, aman dan damai
” Poin besar kami, Tingkat partisipasi peserta pemilu bisa memenuhi kriteria yang diharapkan pemerintah pusat minimal 79,5 persen dan kita punya target 85-90 persen dan insa Allah kami akan berupaya untuk mencapai target dan kita meningkatkan sosialisasi bersama KPU sarolangun,” katanya.
Selain itu, dikatakan Bachril Bakri, untuk pemilu dan pilkada serentak 2024, dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sarolangun, ada lima kecamatan yang rawan secara geografis, khususnya dalam distribusi logistik pemilu menjelang pada hari H pencoblosan pada 14 Februari 2024 mendatang.
” Umumnya kerawanan faktor geografis, letak yang jauh, kondisi jalan yang rusak, yakni kecamatan Mandiangin, Mandiangin Timur, Limun, Kecamatan Batang Asai dan Kecamatan Air Hitam, rawan dari segi geografis bukan rawan dari segi keamanan,” katanya.
Untuk mengantisipasi kerawanan secara geografis tersebut, nantinya menjelang hari H akan diutamakan terlebih dahulu untuk distribusi logistik ke lima kecamatan tersebut.
Selain itu, usai melakukan rapat koordinasi, Jajaran forkompinda Sarolangun kemudian melakukan gerak cepat dengan melakukan peninjauan dan pengecekan logistik pemilu yang sudah tiba di gudang KPU Sarolangun.
Untuk logistik ini, Kata Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri bahwa gudang KPU sarolangun sangat presentatif, namun disarankan agar memiliki alat pemadam kebakaran, untuk mengantisipasi bila ada percikan api, yang bisa menghanguskan logistik pemilu yang sudah ada yakni bilik suara dan kotak suara yang terbuat dari kardus.
” Saran kita agar gudang KPU ini menggunakan alat pemadam kebakaran untuk diadakan di gudang. Ada tiga logistik yang sudah tiba, yakni segel, bilik suara 2.225, dan kotak suara 3.424 dan bilik masih separuh, dan untuk keamanan polres Sarolangun mengeluarkan 2/3 kekuatan dari polres Sarolangun kurang lebih 269 personil dan sudah kita siapkan dalam operasi mantap Brata sejak 19 Oktober 2023,” katanya.
Turut Hadir Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, SE, M.Pd, Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, S.IK, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor Inf Abdul Aziz, Kajari Sarolangun Zulfikar Nasution, SH, MH, Ketua PN Sarolangun Deka Diana, SH, MH, Plh Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, dan BINDA Provinsi Jambi. Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I, Para Komisioner KPU Sarolangun, Bawaslu Kabupaten Sarolangun, Kasat Intelkam AKP Sukman, SH, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Kasatpol PP Sarolangun Drs Muhammad Idrus, Kepala BPKAD Sarolangun H Kasiyadi, S.IP, ME, Peltu Kepala Bappeda Sarolangun Hj Maria Susanti, SE, Kadis Kominfo Sarolangun Ahmad Nasri, SH, MH serta jajaran OPD lainnya.