Jarijambi.com tebo- Di ajang piala Soeratin Cup ini tahun 2022 ini seluruh SSB yg ada di Jambi mintak kepada ketua Askop dan PSSI.
Wasit diduga tidak profesional dalam memimpin pertandingan. Pada hari ini ada 2 SSB yang bertandingan merasakan dirugikan oleh oknum .
“Sangat disayangkan terjadi berselisih paham yang tidak di terima oleh salah satu SSB yang merasakan dirugikan oleh salah satu klub oleh wasit dan hakim garis yang diduga sudah tidak netral dalam memimpin diduga sudah memihak kesalah tim lain,” sebut sumber kepada Jarijambi.com, Senin, (24/1).
Pelanggaran -pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu tim maupun tim lawan. Dikarnakan tim yang satu sudah tidak ada harapan lagi untuk naik, diduga wasit sudah memihak ke tim yg inginkan untuk lolos ke babak berikut, ini dilakukan bermacam cara hakim garis dan wasip utk melakukan kemenangan, oleh oknum yang ingin tim nya naik namun hal tersebut sering ,membuat pelanggaran yang dilakukan oleh wasit ke tim yang ingin di duga untuk dikalahkan,” sebutnya.
Informasi yang kami dapat di lapangan wasit yang memimpin pertandingan hari ini diduga cuba-cuba, diduga wasit inggin coba.coba, ini membuat pertandingan yg sangat meresahkan tim lain,
Dari seluruh tim-tim yang ikut pertandingan soeratin ini memintak kepada pengurus Askot atau PSSI ini,utk meneliti dan memilih wasif yg akan memimpin pertandingan agar pertandingan ,lebih aman dan lancar,hingga pertandingan ini sukses dr awal hingga akhir,jgn di tampilkan wasif yg diduga pilih kasih inggin memihak ke salah satu tim,utk merugikan tim lain,” cetusnya.
“Ini bisa merugikan klub lain sehingga terjadi ,ketidakpuasan tim lain, terjadi lah sedikit keributan setelah usai permainan,utk memerotes ke wasit yang diduga tidak proporsional atau memihak ke salah satu tim lain, untuk memenangkan tim yg sdh di ujung tombak,” ungkapnya.
Hingga berita ini di turunkan belum dapat keterangan jelas dari Ketua Askot dan PSSI Propinsi Jambi. (*Jon)