JARIJAMBI.COM – JAMBI – Gubernur Jambi Dr. Al Haris, S. Sos, M.H., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kamis (15/7), beberapa tempat di daerah pelosok dikunjungi Gubernur dimulai dari Kec. Nipah Panjang Kab. Tanjabtim. Dan dilanjutkan menuju Desa Remau Bako Tuo Kec. Sadu dan melaksanakan penanaman Komoditi Pinang di Desa Remau Bako Tuo.
Selain melakukan penanaman pohon pinang Gubernur juga berdialog dengan petani tentang pentingnya memperkuat sektor pertanian untuk atasi keterpurukan ekonomi saat pandemi covid 19. Gubernur didampingi oleh Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyanto, Danrem 042/ Gapu, Brigadir Jenderal TNI Muhammad Zulkifli, S.I.P., M.M, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Rocky Chandra.
Dalam sesi wawancara Gubernur menyatakan bahwa ke depan akan menjadikan pinang sebagai komoditi unggulan.
“Hari ini kita melakukan beberapa kegiatan, salah satunya adalah penanaman pinang betara di Desa Remau Bako Tuo Kec. Sadu, Kabupaten Tanjab Timur. Saya berharap dengan adanya diversifikasi pertanian ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat” jelas Gubernur.
Sebelumnya Gubernur saat berdialog dengan petani menyatakan bahwa daerah Sadu merupakan daerah potensial yang belum tersentuh oleh pemerataan pembangunan.
“Saya melihat Sadu memiliki potensi luar biasa, tetapi masih jauh dari pembagian pembangunan, seperti jalan misalnya. Potensi luar biasa dari Sadu ini salah satunya adalah sektor pertanian. Pada pandemi covid 19 ini telah meluluh lantakan perekonomian kita, hancur, tetapi daerah yang kuat pertaniannya tidak termasuk daerah yang terasa dampak hancurnya ekonomi. Saya melihat Sadu memiliki sawah yang luas, belum lagi dengan adanya hasil komoditi lain seperti pinang,” kata gubernur.
Gubernur meminta masyarakat untuk menjaga pinang yang telah ditanam dan berjanji untuk mencari importir yang akan menampung pinang milik petani.
Sementara itu Bupati Tanjab Timur, Romi Hariyanto dalam sambutannya menyatakan bahwa kehadiran Gubernur ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen Gubernur untuk bersinergi membangun Kabupaten Tanjab Timur.
“Bapak gubernur Jambi tadi telah merasakan jalan yang ada di Tanjab Timur dan dibutuhkan dana sekitar Rp 7 triliun baru jalan-jalan di Kabupaten ini menjadi bagus, sementara kemampuan keuangan kami pertahun hanya Rp 300 miliar. Kehadiran Bapak Gubernur menjadi motivasi bagi kami, motivasi untuk membangun kedepan Kabupaten Tanjung Jabung Timur tidak ketinggalan Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jambi. Kehadiran Gubernur hari ini adalah wujud komitmen Gubernur Jambi untuk membangun sinergitas pembangunan provinsi Jambi dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur,” ungkap Romi.
Selanjutnya Gubernur Jambi beserta rombongan bergerak menuju Desa Sungai Itik menggunakan kendaraan darat. Dan di Desa Sungai Itik Gubernur melanjutkan perjalanan menggunakan speed boat menuju Pulau Berhala.
(*Med)