JARIJAMBI.COM, TANJAB BARAT – Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat Ir. H. Agus Sanusi, M. Si bersama Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, SE, M. Tr Hanla, melaksanakan penanaman mangrove dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Selasa (26/07).
Kegiatan yang dilaksanakan di Parit 9 Desa Tungkal I ini, juga turut dihadiri oleh Unsur Forkopimda, Lanal Palembang, Staf Ahli, Asisten, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Seluruh OPD di Lingkup Tanjung Jabung Barat, Stakeholder, Camat Tungkal Ilir, Kepala Desa Tungkal I serta Organisasi Kepemudaan dan Undangan Lainnya.
Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat, Ir. H. Agus Sanusi menyampaikan Pemkab Tanjabbarat bersama Lanal Palembang melaksanakan penanaman mangrove secara serentak dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia sekaligus HUT RI ke – 77.
“Terkait dengan acara hari ini alhamdulillah kita akan melaksanakan penanaman Mangrove kurang lebih 5000 bibit dengan luas 2 hektar yang semuanya insyaallah dalam 2 hari ini akan selesai ditanam di Kabupaten Tanjung Jabung Barat”, Ujarnya.
Sekda juga mengatakan bahwa penanaman mangrove ini sudah dimulai dari sejak tahun 2018 yang lalu bersama Lanal Palembang, beberapa Stakeholder dan saat ini juga dapat suport dari perusahaan yang ada di Tanjung Jabung Barat maupun dari APBN.
“Melalui kegiatan ini saya berharap Hutan Mangrove di seluruh Indonesia khususnya Tanjung Jabung Barat dapat dijaga dan dilestarikan sesuai dengan yang disampaikan oleh Menteri LHK”, pungkasnya.
Sementara itu Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, SE, M. Tr Hanla, sampaikan ucapkan terimakasih atas sinergitas yang telah terjalin selama ini.
“Kami segenap jajaran Lanal Palembang yang wilayah kerjanya sampai ke Provinsi Jambi mengucapkan terimakasih atas sinergitas dari Pemkab Tanjabbarat, Unsur Forkopimda dan seluruh Stakeholder yang ada di Provinsi Jambi”, Ucapnya.
Danlanal juga mengatakan sinergisitas yang dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini bukanlah hal yang pertama kalinya karena sudah dimulai sejak tahun 2018 pada saat pelayaran maritim dilakukan dan ia sangat berharap sinergitas ini dapat terjaga dan terus ditingkatkan untuk kedepannya.
Danlanal menjelasakan Tujuan penanaman mangrove ini adalah dalam rangka memitigasi perubahan iklim. Keberadaan ekosistem mangrove yang baik di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap perubahan iklim.
“Rehabilitasi mangrove dilakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove. Selain itu, rehabilitasi mangrove juga untuk mengantisipasi dan memitigasi dampak perubahan iklim,” kata Danlanal Yang juga Putra Asli Jambi Asal Tebo.
Lebih lanjut, Danlanal menjelaskan penanaman magrove ini juga dalam rangka menyambut Hari Mangrove Sedunia, TNI Angkatan Laut pada tanggal 26 Juli 2022 mengelar penanaman magrove serentak di seluruh Indonesia”, ungkapnya.
“Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Perintah Harian Kasal Laksamana Yudo Margono untuk menjalin solidaritas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan dan agar menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi masyarakat bangsa dan negara”, pungkasnya. (*Med)