JARIJAMBI.COM – SUNGAI PENUH – Setelah ajang piala Soeratin Cup di Tebo U-13 dan U-15 SSB Tunas Inti Kota Sungai Penuh menerima perhatian dari sejumlah pelatih serta Menejer Tunas Inti.
Perhatian ini merupakan bentuk semangat dan support kepada sejumlah pemain SSB Tunas Inti baik yang mengalami sakit maupun cidera ketika bertanding.
Mewakili Askot PSSI Kota Sungai Penuh yang bertanding kemarin di laga Soratin Cup di Tebo, pelatih dan menejer mendatangi/menjadwalkan untuk mendatangi anak-anak yang mungkin ada yang belum sembuh usai ajang tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Welly, Feri, Mukti dan Fesa sebagai pelatih dan menejer, saat di konfirmasi media JariJambi.com
“Hal yang sipatnya begini memang suatu komitmen atau rasa tanggung jawab sebagai pelatih dan menejer, untuk mendatangi anak-anak yang mungkin ada demam, cidera habis main di luar daerah,” katanya.
“Iya kita memang seperti ini, setelah anak-anak U- 13 dan U-15 yang sudah mewakili, perwakilan Sungai Penuh untuk bertanding, kita merasa masih bertanggungjawab,” ungkapnya.
Sebagai pelatih dan menejer U-13 dan U-15 itu ada rasa mari kita sama-sama untuk melihat anak-anak mungkin ada yang demam sakit lain nya.
“Tentu kita sebagai manusia ada rasa kemanusiaan tangung jawab untuk melihat anak-anak yang sudah ikut kemarin, walau pun anak-anak ini sudah bersama orang tua masing-masing, tapi kami dari pelatih U-13 dan U-15 ini sudah kami jadwalkan untuk melihat anak-anak,” tuturnya.
“Alhamdulillah pada hari kemarin kami mendatangi, ada sekitar 4 pemain yang masih sakit tapi tidak begitu parah,dalam arti masih bisa untuk kesekolah, yang sakit parah itu tidak ada,” sebut pelatih dan menejer SSB Tunas Inti Kota Sungai Penuh.
Hartati salah satu orang tua pemain SSB di Tunas Inti Kota Sungai Penuh memberikan apresiasi kepada pelatih serta pengurus lainnya.
“Ini luar biasa pelatih dan menejer untuk memberikan semangat kepada anak kami, ini belum pernah terjadi seperti ini, sebelumnya, kalau anak pemain bola yang sudah sampai di dirumah bersama dengan org tua sudah tanggungjawab keluarga,” sebutnya.
“Kami sebagai orang tau baru tahu, sekarang ini luar biasa pengurus SSB Tunas Inti, kaget kami lihat, kok pelatih dan menejer pemain anak-anak kami kerumah, ini hal yang bisa dikatakan tidak pernah terjadi ada lagi pelatih dan menejer datang kerumah melihat anak-anak satu Minggu pulang dari Tebo,” ungkapnya.
Menurut Adi Wijaya didampingi penasehat SSB tunas inti Irwan dan pelatih senior SSB tunas inti, dihubungi Media Jarijambi.com, yang dilakukan pelatih dan menejer kemarin itu bukan kali pertama saja.
“Ini sudah lama SSB Tunas Inti lakukan sudah bertahun-tahun, bukan di Soratin ini saja, sebelum nya sudah berkali- kali ,kami lakukan sifat rasa sosial kita terhadap anak, lagian bukan di agenda pertandingan saja, di hari rutin latihan nya sama kami perhatikan,” sebut adi Wijaya.
“Hal yang bersipat perhatian ini bukan kami mendegar informasi ada anak-anak yg sakit ,ini suatu rasa tanggung jawab dari pelatih dan menejer rasa persatuan dari pengurus SSB tunas inti untuk silaturahmi kerumah anak-anak bagian dari pemain tunas inti kota sungai penuh”, pungkasnya.(*Jon)