JARIJAMBI.COM – SUNGAI PENUH – Gerakan aksi bersih – bersih mulai digencarkan dalam mensukseskan program 100 hari walikota dan wakil walikota Sungai penuh Ahmadi Zubir – Alvia Santoni.
Resuffle tahap pertama menimpa petugas penjaga WC terminal Tanjung Bajure. Petugas yang diganti itu bernama Dodi. Dodi yang sudah bertahun – tahun menjadi penjaga WC diganti oleh Hafiz Albar. Pergantian itu melalui surat berlogo Dinas Perhubungan Kota Sungai penuh nomor : 550/013/Dishub-2/VI/2021 yang ditanda – tangani oleh Sekretaris Dinas Perhubungan In YuLisman dan Kabid Lalulintas Daniwarman.
“Saya kaget juga. Tanpa hujan dan panas tiba tiba saya diganti. Yang mengganti saya orang Sungai Liuk apa orang Koto Baru,” ujar Dodi dengan keluh kesahnya.
Untuk mencari keadilan dan kesalahan apa yang dilakukannya, dia mengaku menanyakan langsung kepada Kepala Dinas dan Sekretaris.
“Saya tanya langsung kepada pak Kadis. Kadis mengaku tidak tahu persoalan ini. Begitu juga dengan Pak Sekretaris, kata pak Sekretaris ini diminta oleh pak Daniwarman,” katanya
Dia selalu penjaga wc juga mengaku heran sebab, Daniwarman bukanlah yang membidangi bidang pekerjaan WC yang digelutinya.
“Kabid yang mengurus WC terminal itu pak Yos dan bukan pak Dani. Ini herannnya saya,” terangnya
Menyikapi pergantian itu, dia dengan nada lantang menyebutkan akan mempertahankan WC tersebut.
“Apapun caranya saya tetap bertahan menjaga wc itu. Ini persoalan periuk nasi, saya sudah bertahun tahun memelihara wc terminal dan tidak terima saya diganti dengan semena mena. Apalagi saya ini asli orang sungai penuh,” ujarnya.
(*JON)