KERINCI – Bupati Kerinci Adirozal mendampingi kunjungan kerja Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy (Ardy) Daud bersama dengan jajaran Pemkab Kerinci dan Forkopimda dalam kegiatan, Rakor Pemilukada dan penanganan covid-19 dalam rangka menghadapi Pilgub Jambi, Minggu (8/11).
Bupati Kerinci, Adirozal menyampaikan, memang Kabupaten Kerinci dahulunya merupakan daerah yang rawan pada saat menyelenggarakan pilkada, namun suasana menjadi lebih kondusif dan aman semenjak pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada tahun 2018.
Kabupaten Kerinci tidak lagi rawan saat penyelenggaraan pilkada, ini tidak lepas dari sinergitas semua pihak dalm menciptakan suasana kondusif ini.
“Kami telah berkomitmen bersama Forkompimda Kabupaten Kerinci dalam mensukseskan pilkada serentak tahun 2020, terlebih pilkada serentak saat ini memiliki kondisi yang berbeda dari pilkada dan pemilu sebelumnya. Kami terus mengajak masyarakat agar lebih berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pilkada serentak dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” kata Adirozal.
Adirozal juga melaporkan, Pemerintah Kabupaten Kerinci terus melakukan upaya dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai arahan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jambi, termasuk dalam melakukan refocusing anggaran untuk alokasi anggaran Covid-19.
“Kami terus berupaya menerapkan protokol kesehatan untuk fasilitas publik, misalnya hanya membuka pasar pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten dan menutup pasar Pasar yang dikelola desa ditutup. Untuk rumah ibadah baik itu mesjid maupun gereja tidak ditutup karena kita tidak hanya menguatkan imun tapi juga harus menguatkan iman,” ungkap Adirozal.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy (Ardy) Daud juga menyerahkan penarikan tunai perdana kepada nasabah Bank Sampah Bumi Jaya dari Kecamatan Kayu Aro Barat, Kecamatan Gunung Tujuh dan Kecamatan Kayu Aro.
Ardy Daud juga menyerahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kepada Pemerintah Kabupaten Kerinci yang diterima secara langsung oleh Bupati Kerinci berupa masker sebanyak 4 ribu buah, alat rapid test sebanyak 500 buah, APD sebanyak 500 buah dan ventilator sebanyak 1 buah. (*).