Jambi – Perhatian Tanoto Foundation terhadap dunia pendidikan di Provinsi Jambi terus berlanjut melalui program STEP (School Transition and Empowerment Project). Secara rutin pihak Tanoto Foundation menghadirkan berbagai pelatihan untuk pihak-pihak yang yang langsung bersentuhan dengan sekolah.
STEP merupakan singkatan dari School Transition and Empowerment Project merupakan lanjutan program Pelita Pendidikan di Provinsi Jambi yang sudah mulai sejak tahun 2010, salah satunya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Program ini bertujuan untuk membangun kemandirian sekolah dalam peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan, terutama untuk mendukung kesiapan sekolah-sekolah yang telah mendapat intervensi Program Pelita Pendidikan (2010-2017) agar semakin mandiri,” ujar Rahmat Hidayat Setiawan, Program Manager STEP Tanoto Foundation, ditemui di Rumah Kito Resort pada pelatihan workshop peningkatan kapasitas organisasi Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Rabu, (20/2/2019).
Bupati Tanjung Jabung Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Herli Arlianto selaku kasi peningkatan mutu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengaku bangga sekolah-sekolah program Pelita Pendidikan masih diteruskan oleh Tanoto Foundation.
”Sekolah yang dulu didampingi oleh Tanoto Foundation melalui program Pelita Pendidikan, masih terus menampakkan hasilnya, salah satunya di SDN 173 Tanjung Benanak maupun SDN 169 Cinta Damai yang berhasil di program perpustakaan maupun literasi,” ujar Herli.
Herli menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh Tanoto Foundation sangat diapresiasi oleh jajaran Dinas Pendidikan Kab. Tanjung Jabung Barat, “Semua mengakui, program Tanoto Foundation sangat bagus dan berkualitas. Selain program STEP juga ada program PINTAR di Tanjab Barat,” ujarnya ditemui disela pelatihan, Rabu, (20/2/2019).
Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Provinsi Jambi mengatakan untuk mengoptimalkan peran KKKS dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang berkelanjutan, STEP menyelenggarakan Workshop Penguatan Kapasitas Organisasi KKKS.
“Workshop ini bertujuan untuk memfasilitasi para pengurus KKKS dalam membangun sistem dan pengelolaan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Medi.
Adi Sinaga, District Coordinator Program STEP Tanoto Foundation Jambi mengatakan total peserta yang ikut dalam workshop pengembangan kapasitas kepala sekolah sebanyak 28 peserta, sedangkan jumlah SD mitra program STEP di Jambi sebanyak 54 sekolah mitra. Bukan hanya itu program ini akan dilaksanakan hingga dua tahun kedepan dan diharapkan semua peserta dapat mandiri dari berbagai aspek.
“Program ini adalah program transisi dimana dua tahun kedepannya kita harapkan SD mitra kita dapat memiliki sistem yang kuat dan mencapai kemandirian dari perencanaan, menyusun anggaran, kreatifitas pencarian dana dan lainnya yang pastinya dapat mendorong mutu kualitas pendidikan yang ada,” jelas Adi Sinaga.
“Total peserta yang ikut dalam workshop pengembangan kapasitas kepala sekolah sebanyak 28 peserta, sedangkan jumlah SD mitra program STEP di Jambi sebanyak 54 sekolah mitra,” tambahnya.