JARIJAMBI.COM, KERINCI – Pembangunan gedung Rumah Sakit Bukit Kerman Kabupaten Kerinci menghabiskan dana lebih kurang Rp. 15 M. Ini dikatakan oleh Erduan DPT anggota DPRD Kabupaten Kerinci.
“Kondisi gudung rumah sakit Bukit Kerman sangat mengecewakan masyarakat Kabupaten Kerinci dengan anggaran Rp. 15 M itu,” jelas Erduan ketika dikonfirmasi Jarijambi.com, Selasa, (31/5).
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kerinci ini pun menyatakan perlunya ketegasan dari pimpinan DPRD dan anggota DPRD Kabupaten Kerinci untuk melakukan kontrol pengawasan.
“Saya mengajak Pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci memberikan sikap tegasnya dan tidak diam dalam hal pengawasan terhadap jalannya pembangunan di daerah kita,” sebutnya.
Sebagai wakil rakyat lanjut Erduan aspirasi rakyat wajib ditanggapi. “Ini (pembangunan gedung) sudah menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat Kerinci perlu disikapi secara bersama,” katanya.
Tidak hanya pembangunan gedung Rumah Sakit Bukit Kerman saja, pembangunan Rumah Sakit Bukit Ujung Ladang dan gedung Islamic Centre perlu dipertanyakan.
“Sekali lagi, ada tiga proyek di Kabupaten Kerinci yang saat ini sudah menghabiskan dana puluhan milyaran dan sangat menyedihkan Pembangunan Rumah Sakit Ujung Ladang, Rumah Sakit Bukit Kerman, dan gedung Islamic Centre,” ungkapnya.
Selain itu lanjutnya ia mengajak sejumlah dewan lainnya untuk tidak gentar dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Kenapa kita takut untuk turun dalam pengawasan, tidak usah ragu. Artinya bisa jadi sudah gigit lidah tidak bisa berbicara apa-apa lagi karna ada dugaan kami sudah disogok. Dan juga kita jangan mikir pribadi terus pikir rakyat banyak rakyat karena mereka yang memilih kita,” sebutnya.
Hingga berita ini di publish Kadis PUPR kerinci belum dapat diminta keterangan. (Jon)