JARIJAMBI.COM, TANJAB BARAT — Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, meninjau progres pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta relokasi rumah bagi korban bencana longsor tahun 2023 di Kecamatan Senyerang, Selasa (19/8).
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Anwar Sadat menegaskan bahwa program bantuan RTLH semi permanen dan relokasi rumah permanen harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Hunian yang dibangun diharapkan menjadi tempat tinggal yang layak, nyaman, serta dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Program ini sekaligus menjadi hadiah istimewa dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam rangka memperingati HUT ke-60,” ungkapnya
Bupati juga meninjau sejumlah lokasi pembangunan RTLH, rumah permanen untuk warga terdampak longsor, serta titik lokasi terjadinya longsor pada tahun 2023. Di sela peninjauan, Bupati juga menyempatkan diri bercengkrama dan menerima ucapan terima kasih langsung dari masyarakat penerima bantuan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perakim) Tanjung Jabung Barat, H. Syafrun, ST, menjelaskan bahwa Kecamatan Senyerang memperoleh alokasi bantuan sebanyak 19 unit RTLH semi permanen melalui APBD 2025. Rinciannya, 9 unit di Kelurahan Senyerang, 10 unit di Desa Ketapang, serta 2 unit rumah permanen untuk relokasi korban longsor.
“Progres pengerjaan fisik saat ini sudah mencapai 70 hingga 80 persen,” jelas Syafrun.
Sementara itu, Camat Senyerang, Suwarno, S.Sos, mewakili masyarakat menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan jajaran atas perhatian yang diberikan. “Masyarakat Senyerang dan Ketapang sangat terbantu melalui program ini karena memperoleh hunian yang layak,” ujarnya.
Dalam peninjauan tersebut, Bupati turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan H. Dahlan, S.Sos, MM, Kepala BKAD Ahmad Jais, SE, ME, Lurah Senyerang, serta Kepala Desa Ketapang. (*/Syar)