MERANGIN,Jari– Puluhan warga Desa Kungkai Kemarin Jum,at (3/1) melakukan Aksi didepan Kantor Desa Kungkai.
Demo mereka tersebut meminta kades mundur, Pasalnya warga menilai kades tersebut tidak beretika karena nikah siri secara diam – diam.
Hal ini seperti diungkapkan Dedi saat melakukan Orasi didepan Kantor Desa tersebut, Kata dia, Perbuatan yang dulakukan Kades tersebut dinilai tidak layak dan tidak mencerminkan seorang pemimpin.
“dia nikah siri tanpa sepengetahuan istrinya, tokoh-tokoh Masyarakat banyak tidak senang tanpa sepengetahuan istri pertama dia,” ujar Dedi salah seorang warga Desa Kungkai.
Dilanjutkan Dedi, Kades Kungkai tersebut nikah diketahui warga baru – baru ini,dan dinilai sudah melanggar adat Desa Kungkai.
“warga tuntut kades untuk mundur, selama masalah ini belum selesai, warga melarang kades ikut acara desa dan dilarang bergaul dengan warga,” ujar Dedi lagi.
saat Demo warga kungkai berkumpul di kantor desa kungkai, bahkan kantor desa nyaris disegel oleh warga minta kades mundur.
Sementara itu dilokasi terlihat puluhan anggota kepolisian dari Polres merangin turun kelokasi untuk mengamankan jalannya Demontrasi tersebut.
Kapolre merangin AKBP M Lutfi saat dilokasi mengatakan, pihaknya turun kelokasi adalah untuk mengamankan jalannya Demontrasi.
“Kita disini tidak mau pelayanan masyarakat terganggu. Kemudian terkait ada isu laporan istri melapor ke Polres, akan kita tanggapi secara Hukum,” ujar Kapolres.
Kapolres juga berterima kasih kepada warga Kungkai karena sudah melakukan demontrasi dengan tertib dan damai.
“Tugas kita hanya mengamankan jalannya Demo.Alhamdulillah demo bisa tertib dan damai setelah dilakukan Audiensi di ruangan kantor desa,”tandasnya.
Sementara itu saat demontrasi Kades Kungkai Sapardi tidak ada terlihat dilokasi, namun Aksi tersebut ditutup dengan audiensi yang dihadiri Sekretaris Desa dan Camat Bangko.(amn)