JARIJAMBI.COM, JAMBI — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya bersama Duta Besar (Dubes) Norwegia Rut Kruger Giverin, Gubernur Jambi Al Haris, dan Kepala BRGM Hartono mengunjungi hutan desa Pematang Rahim, Kecamatan Mandara Ulu, Tanjabtim, Senin (20/11/2023).
Sebelum ke hutan desa Pematang Rahim ini, Menteri LHK, Dubes Norwegia, Gubernur Jambi dan Kepala BRGM mengunjungi tata kelola lahan gambut di Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai.
Di Hutan Desa Pematang Rahim ini, Menteri LHK Siti Nurbaya menyerahkan bantuan kepada Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) ekowisata Rp 50 juta dan KUPS Silvofishery Rp 50 juta.
Siti Nurbaya berharap hutan desa seluas 1.185 hektar itu dijaga keasriannya, baik dari kebakaran maupun terhadap ilegal logging, serta dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Manfaat lahan ini tadi itu untuk budidaya Toman, tujuannya ke rantai ekonomi, untuk ekowisata edukasi. Harus dijaga dari sisi konservasi dan ini masih banyak hal yang bisa dikembangkan,” kata Siti Nurbaya.
Pada kunjungannya ke desa gambut Pandan Sejahtera dan hutan Pematang Rahim ini, Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa Provinsi Jambi berhasil mengendalikan kebakaran hutan lahan (Karhutla). Disebutnya itu berkat kepekaan dan sensitifitas Gubernur dan Satgas yang tersistem dalam menangani Karhutla Provinsi Jambi.
Oleh sebab itu, Siti Nurbaya berharap Pemerintah Provinsi Jambi terus tetap berkomitmen untuk terus mengendalikan lahan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Sangat nyata Jambi berhasil mengatasi Karhutla, kami juga melihat langsung kenapa Jambi berhasil menangani Karhutla. Saya merangkum sistem cara kerja mulai dari kebijakan gubernur dan dukungan lainnya, termasuk yang memantau gambut dan yang tak kalah penting peran masyarakat,” kata Siti Nurbaya.
“Jambi memang tahun ini benar-benar layak menjadi contoh keberhasilan penanganan Karhutla, sensitifitas dan kepekaan Gubernur terhadap Karhutla, kepakaan gubernur dan Satgas bagus sekali sehingga langsung ngecek situasi kelapangan ketika ada titik api langsung di padamkan. Labih penting lagi masyarakat lebih baik menjaga lahan gambut. Keberhasilan Jambi ini kayak untuk ditularkan ke seluruh Indonesia,” jelas Menteri LHK lagi. (*Med)