JARIJAMBI.COM, KERINCI – Lagi-lagi masyarakat Semurup kecewa dengan dinas PUPR kerinci dan Pemerintah kerinci. Ini berkaitan debgan pembangunan proyek besar islamic center yang tak selesai.
Kekesalan ini dikatakan oleh Yandi Tokoh Pemuda Semurup kepada Jarijambi.com. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah Kabupaten Kerinci.
“Iya kami tokoh pemuda Semurup kecewa dengan pembangunan Islamic Center yang tak selesai sampai dari 2017 hingga sekarang,” katanya.
Saat ini tidak jelas mana yang bisa dipakai. “Kami pemuda memintak kepada dewan perwakilan rakyat kerinci , tolong bapak awasi kinerja PUPR kerinci itu kenapa sampai sekarang belum jugo selesai dibangun”, katanya.
Ia berharap kepada dewan untuk tidak mementingkan kepentingan pribadi. “Jangan pak Dewan memikir kepentingan pribadi dulu, urus bangunan itu dulu,” sebutnya.
Politik tahun 2024 katanya merupakan langkah kedepan yang harus dipikirkan. Namun yang penting adalah pembangunan Islamic Senter.
“Pembangunan yang di saat ini yang perlu pak dewan awasi, yang jelas tak kunjung selesai, malah sibuk ke desa-desa untuk pencitraan memikir politik tahun 2024,” ucapnya.
Ia menilai bahwa dewan sekarang takut untuk turun kelapangan melihat kondisi Pembangunan proyek-proyek besar yang tak kunjung jelas ujung pangkalnya.
“Sudah sekian tahun dak selesai,kemana kami untuk memberi masukan memberi tahu tentu dengan bapak selaku dewan yang dipilih rakyat,” ujarnya.
Selaku wakil rakyat yang menerima aspirasi masyarakat malah terkesan diam. “Jangan diam saja. Dan jangan sampai kami menduga oknum DPRD kerinci ini sudah menerima imbalan. makanya tidak berani tegas dengan dinas terkait dlm arti sudah temakan budi oleh dinas terkait,” ungkap Yandi.
Tokoh pemuda Semurup juga memintak kepada BPK, Inspektorat dan pihak hukum lainnya mengusut tuntas proyek tersebut.
“Terhadap rekanan dan dinas PUPR kerinci yang diduga kurang pengawasan terhadap dinas PUPR kerinci,” sebut yandi.
Erduan Dpt saat dikonfirmasi media Jarijambi.com, mengatakan akan tetap mengawasi proyek-proyek yang diduga tidak selesai.
“Terkait dengan proyek besar yang tak kunjung selesai, saya selaku pribadi dan atas nama anggota DPRD kerinci tetap mengawasi proyek-proyek yang Diduga tidak selesai. kita butuh Pembangunan yang berkualitas itu sangat dibutuh kan oleh masyarakat banyak, bukan hanya tiga proyek besar tersebut saja yang harus di bahas oleh DPRD, banyak proyek yang lain informasi dari masyarakat kerinci yang di duga asal dibangun saja, ini informasi dari masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan dinas PUPR kerinci belum dapat diminta keterangan. (Jon)