JARIJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – MAN 2 Sungai Penuh sejak tahun 2018 hingga sekarang 2022 tidak pernah menerima bantuan baik berupa fisik maupun bantuan sarana dan pra sarana lainnya.
Ini disampaikan oleh Kepala Sekolah MAN 2 Sungai Penuh Syafri Juana kepada Jarijambi.com.
“Kami tdak pernah mendapat bantuan fisik dari PUPR Provinsi sampai sekarang, sedangkan kita mintak perhatian dr Kakanwil Provnsi Jambi dan PUPR Provinsi dan Kemenag Kota Sungai Penuh,” ungkap Kepsek Syafri Juana, Sabtu, (4/6).
Syafri Juana mengatakan MAN 2 Sungai Penuh sangat membutuh yang bersifat fisik bangunan rehap, dan mobiler.
“Bangunan fisik dan bantuan mobiler yang sangat kami butuhkan. Mobiler yang ada saat ini sudah dimakan usia sejak lama. Kami menilai tidak layak pakai,” katanya.
Oleh sebab itu kami meminta kepada pemerintah maupun pihak terkait untuk memperhatikan bangunan gedung MAN 2 Sungai Penuh.
“Karena bisa dikatakan tidak layak lagi namun kondisi mobiler tidak mau harus ditempati siswa dan tidak ada pilihan lain,” sebutnya.
Seluruh madrasyah saat ini bingung kemana lagi mereka harus meminta bantuan.
“Bingung kami. Kami ajukan yang bersifat pengusulan bantuan dengan ada, kami menginformasikan di media sosial mungkin ada petunjuk dari dinas yang terkait untuk mempermudah kami berkomunikasi dengan dinas terkait,” sebut Kepala MAN 2 Kota Sungai Penuh, Syafri Juana S. Pd M.Pd. kepada media Jarijambi.com hari ini.
Syafri juana menjelaskan, MAN 2 ini bisa dikatakan katagori sekolah yg sudah cukup tua di Kota Sungai Penuh.
“MAN 2 Sungai Penuh yang sudah tua ini. Saat ini memang sangat butuh perhatian dari pihak dinas terkait dan pemerintah kota dan Kerinci,” sebut Safri Juana. (*Jon)