JARIJAMBI.COM, JAMBI — Pemerintah Provinsi Jambi terus menunjukkan komitmen dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan ramah bagi semua anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, M. Umar, saat membacakan sambutan Gubernur Jambi Al Haris dalam kegiatan Expo I-Create (Inclusion and Creation) 2025 di SLB Negeri Prof. Dr. Sri Sodewi Masjchun Sofwan, S.H Jambi, Kamis (30/10/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas terselenggaranya acara yang menjadi ajang ekspresi serta pembuktian bagi anak-anak dengan potensi luar biasa di SLB.
“Kegiatan ini memberi panggung ekspresi bagi anak-anak hebat yang memiliki potensi luar biasa. Melalui kegiatan ini, kita belajar bahwa inklusi bukan hanya menerima perbedaan, tapi juga merayakan keberagaman kemampuan manusia,” ujar M. Umar membacakan sambutan Gubernur.
Al Haris menilai pendidikan inklusif di SLB tidak sekadar memberikan ruang belajar, namun juga ruang tumbuh bagi anak-anak agar percaya diri dan berani menunjukkan jati diri. Ia menyebutkan, seni yang ditampilkan para siswa menjadi terapi alami yang mampu menumbuhkan kepercayaan diri, melatih fokus, dan menghadirkan kebahagiaan batin.
“Anak-anak di SLB ini sedang mewarnai dunia dengan cara yang paling indah. Warna mereka mungkin berbeda, tetapi justru itulah yang membuat dunia penuh makna,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menegaskan komitmen Pemprov Jambi untuk terus menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan adaptif melalui program Jaringan Majukan Jambi (Pro-Jambi), khususnya dalam menu Pro Jambi Cerdas. Program ini menjadi penggerak upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah.
“Pemerintah Provinsi Jambi berupaya menciptakan lingkungan pendidikan yang ramah, adaptif, dan memberdayakan anak-anak, sebagai bagian dari misi pembangunan daerah, yakni memantapkan keberlanjutan pembangunan dan kualitas sumber daya manusia,” tegasnya.
Al Haris juga memberikan apresiasi kepada para guru, tenaga pendidik, serta orang tua yang telah mendampingi anak-anak SLB dengan penuh kasih dan ketulusan.
“Saya belajar dari Bapak dan Ibu semua, bahwa bukan hal mustahil menjadi orang tua hebat yang membesarkan titipan Tuhan yang luar biasa,” tutupnya. (*)
 
	    	
 
                                






 
                
