JARIJAMBI.COM, SUNGAI PENUH – Normalisasi sungai membawa dampak positif dalam hal meminimalisir banjir di Kabupaten Kerici dan Kota Sungai Penuh. Normalisasi tersebut untuk mengurangi dampak, genangan air.
Kerinci dan Sungai Penuh merupakan daerah rawan banjir diharapkan membawa dampak terhadap banjir.
“Mudah-mudahan dengan bertahap demi bertahap dari Provinsi Jambi untuk membantu daerah mengurangi dampak banjir. Tapi kalau untuk mencegah banjir mungkin susah apa lagi di musim hujan,” Kata Yazzer Arafat, Kabid SDA PU Provinsi jambi kepada Jarijambi.com, Sabtu, (20/8).
Ia mengatakan bahwa bahwa kegiatan tersebut merupakan kondisi wilayah Kabupaten Kerinci yang harus segera dibenahi.
”Tidak hanya Kerinci dan Sungai Penuh saja mungkin bisa jadi seluruh daerah bisa terdampak dari normalisasi ini,” sebut yazzer.
Tidak hanya itu lanjut yazzer Arafat kabid SDA PU provinsi jambi, kegiatan normalisasi ini juga membawa dampak terhadap lahan sawah rakyat yang belum bisa digarap.
“Pemerintah Provinsi tentu kita prihatin demikian juga pemerintah setempat oleh sebab itu mari kita dukung apapun program pemerintah baik daerah, Provinsi Jambi dan pusat,” ungkapnya.
Diharapkan lagi, kepada masyarakat untuk tidak berasumsi negatif terhadap pelaksanaan kegiatan.
“Jangan kita menilai rekanan yang bekerja itu seolah-olah tujuan nya untuk mencari ke untungan dulu. Biar saja rekanan bekerja dulu, nti ada pengawasan dari dinas terkait yang turun kelokasi,” katanya.
Sementara itu Sopyan warga setempat mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Jambi yang telah mengalokasikan pengerjaan normalisasi sungai di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
“Kami mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Provinsi Jambi yang telah mengalokasikan normalisasi sungai di Kerinci dan Kota Sungai Penuh semoga bermanfaat,” tegas warga. (Jon)