JARIJAMBI.COM, KERINCI – Pasca adanya keributan antara desa Semeral dengan Tanjung Pauh hIlir, Polres Kerinci laksanakan mediasi dengan Perwakilan Masyarakat desa Semerap dengan desa Tanjung Pauh Hilir yang di wakili oleh Forum kades dengan Forum pemuda.
Mediasi antara masyarakat Desa Semerap dengan Desa Tanjung Pauh Hilir yang di wakili oleh Forum Kades dan Forum Pemuda, kegiatan mediasi dipimpin oleh Kapolres Kerinci yang di wakili oleh Kasat Reskrim Iptu Edi Mardi Siswoyo, S.E.M.M, Jum’at (17/6) 2022 pukul 14.30 WIB.
Kasat Reksrim Polres Kerinci Iptu Edi Mardi Siswoyo, S.E., M.M. menyampaikan terima Kasih kepada kedua belah pihak atas kehadiran mediasi terkait keributan antara Pemuda Semerap dan Pemuda Desa Tanjung Pauh Hilir.
“Disini kita akan mencari solusi terkait dengan permasalahan keributan antara Pemuda Desa Semerap dengan Pemuda Desa Tanjung Pauh Hilir. Mediasi ini merupakan alternatif awal untuk menyelesaikan permasalahan sebelum di tindaklanjuti lebih lanjut”, katanya.
Kanit Pidum Sat Reksrim Ipda Reza Rahmat Mulya.S.Tr.k. Mengucapkan “Terima Kasih kepada kedua belah pihak atas kehadiran mediasi terkait keributan antara pemuda Semerap dan pemuda desa Tanjung Pauh Hilir. Disini kami meminta saran kepada Forum Kades dan Forum Pemuda terkait dengan permasalahan ini. Mediasi ini mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini untuk tidak berlanjut”, ucapnya.
Kades Tanjung Pauh a.n Zulkifli menyampaikan “Terima Kasih juga kepada pihak Polres Kerinci respon cepat terkait permasalahan ini. Kami berharap kejadian ini tidak berlanjut dan melebar lebih luas. Kami telah melakukan mediasi lebih awal dari 5 Kades Semerap dan 4 Kades Tanjung Pauh Hilir. Kesepakatan antara kedua belah pihak kades untuk tetap menjaga masyarakat untuk tidak melakukan tindakan sendiri dan permasalahan ini kita serahkan semua kepada pihak penegak Hukum Polres Kerinci. Permintaan dari masyarakat untuk memberi efek jera kepada Pemuda yang menjadi pemicu keributan (Provokator)”, tuturnya.
Kepala Desa Koto Tengah Semerap Zulfahmi Menyampaikan “Terima Kasih juga kepada pihak Polres Kerinci atas respon cepat terkait permasalahan ini. Kami telah memanggil oknum yang menjadi pemicu (Provokator) untuk membuat surat perjanjian untuk tidak melakukan dan mengulangi perbuatan keributan lagi tetapi masih di ulangi. Kami dari 5 Kades Semerap telah sepakat untuk oknum pemicu (Provokator) untuk di tindak lanjuti supaya ada efek jera kepada pemuda yang lain”, ujarnya.
Kanit Kamneg Sat Intelkam Polres Kerinci Aiptu Harfen Feri, S.A.P menyampaikan Terima kasih kepada kedua belah pihak Forum kades dan Forum Pemuda atas kehadiran mediasi permasalahan keributan antara Pemuda desa Semerap dan desa tanjung pauh hilir.
“Kepada kedua belah pihak Kades dan pemuda untuk menjaga situasi kamtibmas. Permasalahan ini akan di tindak lanjuti oleh pihak penyidik Polres Kerinci. Di mohon kepada kedua belah pihak Forum Kades untuk membantu pihak Kepolisian jika di panggil atau menghadirkan saksi – saksi”, ungkapnya.
Dari kegiatan mediasi ini mendapatkan kesimpulan, Kedua Belah Pihak Forum Kades membuat Surat Pernyataan, yang isinya pertama keduanya dari pihak 5 (lima) Desa Semerap akan berupaya menjaga keamanan dan ketertiban dari 5 (lima) Desa Semerap.
Kemudian dari pihak 4 (empat) Desa Tanjung Pauh Hilir akan berupaya menjaga keamanan dan ketertiban dari 4 (empat) Desa Tanjung Pauh Hilir.
Selain itu mengenai perkara yang sudah dilaporkan ke Polres Kerinci kami dari kedua belah pihak menyerahkan proses hukum ke Polres Kerinci untuk ditindak lanjuti
Dan terakhir, kedua belah pihak bersedia membantu Polres Kerinci dalam hal melakukan penyelidikan tentang perkara yang telah dilaporkan. (JON)