JARIJAMBI.COM- KERINCI – Dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan Islamik Center Kabupaten Kerinci semakin terang.
Program unggulan atau program monumental Bupati dan Wakil Bupati Kerinci, Adirozal – Ami Taher dicederai dengan maraknya pencurian volume pekerjaan yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi.
Tragisnya, volume pekerjaan fisik yang dikurangi pekerjaannya mulai dari pembangunan pondasi hingga pengecoran slof atas.
Hal ini diketahui dari curhat seseorang yang mengaku sebagai kepala tukang dimedia sosial pada pekerjaan ini.
Firman Ja melalui akun facebooknya yang mengaku sebagai kepala tukang, menuturkan keluh kesahnya dan membeberkan pencurian volume pondasi dan konstruksi tersebut disebabkan, gaji dia dan anak buahnya tidak dibayar oleh kontraktor.
“Saya kepala tukang sudah 3 (tiga) bulan menunggu gaji tapi tidak ada kepastian padahal bangunan banyak dicuri mulai dari pondasi sampai slof atas, katanya islamic center, tapi gaji tukang sampai sekarang belum dibayar ” tulis Firman Ja.
Dalam akun facebook tersebut ternyata ditanggapi 30 komentar pengguna facebook. Para facebooker menyayangkan akan kejadian tersebut dan mengecam kontraktor yang tidak membayar gaji mereka.
“Waduh, infrastruktur islam gak juga ada pengawasan, DPRD nya mana..” tulis akun Facebook Hermanto dpt.
Tulisan ini ditanggapi oleh Firman Ja;”
Hermanto Dpt nama nya cuman islamic center ,tapi tidak ada rasa malu sama tuhan, di ajang cari duit parah kontraktor nakal.” Jawab Herman Ja.
Menurut anggota DPRD kerinci satria budi, kalau ini yang dilakukan kontraktor untuk mencuri volume untuk mencari keuntungan dari pembangunan islamic center ini sangat kita sayangkan apalagi gaji tukang tidak dibayar ,ini sudah keterlaluan seorang pemborong,coba kita kembali kepada kita sendiri seandainya kita sebagai seorang pekerja dibuat seperti itu apa kita tidak marah, tegasnya.
(*JON)