Jarijambi.com, TANJAB BARAT– Warga Desa Suak Samin, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi diteror serangan kemunculan rombongan buaya disekitar perkebunan warga.
Sejak beberapa pekan terakhir, warga sekitar menjumpai sekurangnya tersapat 4 ekor buaya rawa yang kerap berjemur di sepanjang bantaran parit (anak sungai, red).
Bahkan, warga pernah melihat buaya terbesar dengan ukuran panjang diatas tujuh meter.
Hal itu dibenarkan Usman salah satu warga Desa Suak Samin. Menurutnya ditempat yang sama sering warga melihat kemunculan hewan air yang buas ini.
“Ya. Memang sering ditemukan buaya muncul di ujung Desa Suak Samin terutama antara lokasi Parit 5 dan Parit 6,” ujar Usman, warga setempat.
Menurutnya buaya tersebut berjumlah lebih dari 4 ekor. Bahkan pernah ditemukan yang panjangnya kurang lebih 4 meter.
“Saya sendiri pernah ketemu dan melihat yang ukuran panjangnya sekitar 4 meter. Tapi memang ada warga yang lain pernah melihat buaya yang panjang 7 meter muncul di lokasi yang sama,” sambungnya.
Keterangan Usman juga dibenarkan Bambang, Kepala Desa Suak Samin, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat.
Ia juga menerima aduan warga yang mulai resah dan khawatir atas kemunculan rombongan buaya disekitar kawasan perkebunan warga.
“Warga resah dan ketakutan, soalnya jalur tersebut kerap dilintasi warga saat mengangkut hasil panen kebun,” tutur Bambang.
Apalagi, lokasi kemunculan buaya kerap digunakan untuk aktivitas warga yang mengangkut hasil kebun, seperti kelapa sawit dan juga kerap djadikan lokasi memancing ikan oleh warga sekitar.
Pihaknya juga berharap BKSDA bisa segera turun dan melakukan penangkapan aligator ini agar tidak menimbulkan korban warga. (Jr1)